BANDA ACEH – Anggota DPR Aceh, M Rizal Falevi Kirani, meminta semua pihak untuk satu suara jika berkaitan terkait kepentingan Aceh di pusat. Hal ini dinilai penting untuk bargaining Aceh di mata pemerintah pusat.
Hal ini disampaikan Falevi, demikian sosok ini disapa, dalam pertemuan antara Forbes DPD DPR RI dengan anggota DPR Aceh dan unsur pimpinan DPRK se-Aceh di gedung paripurna DPR Aceh, Senin siang 6 Januari 2020.
“Ego Aceh harus di atas kepentingan partai,” kata Falevi.
Falevi juga mengajak DPD DPR RI untuk duduk bersama dengan DPR Aceh dan DPRK se-Aceh terkait rencana revisi UUPA yang masuk Prolegnas di Senayan.
“Di rumuskan bersama dan diperjuangkan bersama-sama juga,” ujar mantan aktivis referendum Aceh ini lagi.
Menurut Falevi, dirinya dan beberapa aktivis pernah masuk dalam tim advokasi UUPA pada 2006 lalu.
“Ada 16 poin hasil MoU (Helsinki-red) yang tidak masuk dalam UUPA. Ini yang seharusnya dimasukan dalam UUPA jika direvisi nanti,” kata Falevi.
“Jadi UUPA itu disempurnakan, bukan dibongsai,” ujarnya lagi. []