LHOKSEUMAWE – Pesantren Tabina Aceh menggelar sosialisasi bahaya narkoba di SMP 7 Kota Lhokseumawe, Jumat 31 Januari 2020.
Dalam sosialisasi tersebut, Teungku H Muhammad Nur selaku Pimpinan Pesantren Tabina Aceh, mengajak semua siswa dan siswi untuk menjauhi narkoba kerena narkoba adalah zat yang berbahaya dan menimbulkan berbagai kerusakan fisik dan mental.
Menurutnya, narkoba adalah musuh bersama yang harus diperangi. Sedangkan usia muda dinilai merupakan usia yang riskan dan rentan terjerumus dalam narkoba.
“Saya berpesan kepada anak-anak saya di SMP 7, jangan coba coba memakai narkoba. Karena semua pecandu narkoba yang kami rawat berawal dfdari coba-coba,” kata mantan aktivis Aceh semasa konflik ini lagi.
“Bagi siswa yang sudah kena narkoba solusi nya harus direhab dan pesantren Tabina Aceh siap membantu untuk memulihkannya,” ujar Teungku Muhammad Nur.
“Kita punya tim medis, konselor dan peksos yang sudah berpengalaman sekali dan diakui oleh pihak Kementerian Sosial RI untuk memulihkan klien korban penyalahgunaan narkoba,” ujar dia lagi.