Banda Aceh – SMA Negeri 1 Ingin Jaya Aceh Besar bersama Aceh Library Consultant (ALC) dan Program Studi Ilmu Perpustakaaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry melakukan pengembangan sistem otomasi perpustakaan berbasis web dengan menggunakan aplikasi School Integrated Library System(SchILS) di Perpustakaan sekolah tersebut. Kegiatan tersebut berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 7-9 Maret 2020.
Kepala SMA Negeri 1 Ingin Jaya, Elly Suzana, S.Pd melalui Kepala Perpustakaan, Dra Hj Cut Rusnawati mengatakan, kegiatan pengembangan sistem otomasi perpustakaan merupakan bagian dari program prioritas kegiatan pada tahun 2020 guna meningkatkan layanan dan kemudahan dalam temu kembali informasi.
“Walau belum maksimal, namun setidaknya terobosan yang dilakukan pihak sekolah bersama ALC dan Prodi Ilmu Perpustakaan dapat membantu rutinitas pengelolaan administrasi dan manajemen perpustakaan mulai dari pengolahan, sirkulasi, inventaris koleksi, statistik pengunjung dan kegiatan-kegiatan lainnya,” kata Cut Rusnawati disela-sela kegitan bedah perpustakaan, Minggu (8/3).
Menurutnya, di era teknologi informasi saat ini mendorong setiap perpustakaan mengimplementasikan teknologi untuk berbagai kemudahan dalam manajemen pengelolaan perpustakaan. “Sudah saatnya dalam pengelolaan perpustakaan di era sekarang ini dengan meninggalkan pola lama,” jelasnya.
Sementara itu, Koordinator Pengembangan Perpustakaan SMAN 1 Ingin Jaya Aceh Besar, Marhaban, SIP menjelaskan, kegiatan pengembangan perpustakaan ini sebagai salah satu bentuk tanggungjawab dan upaya mahasiswa dan alumni Ilmu Perpustakaan yang tergabung dalam Aceh Library Consultant untuk mewujudkan program pengembangan perpustakaan sekolah berbasis web.
Melalui kegiatan ini, kata Marhaban setidaknya bisa membantu rutinitas pengelolaan administrasi dan manajemen perpustakaan, mulai dari kegiatan pengolahan, sirkulasi, inventaris koleksi, statistik pengunjung dan kegiatan-kegiatan lainyan yang terkait dengan pekerjaan operasional perpustakaan secara cepat dan tepat.
“Tahap awal kita fokus integrasi koleksi dari manual ke otomasi dengan menggunakan aplikasi SchILS yang merupakan sistem otomasi perpustakaan berbasis SLiMS yang khusus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan perpustakaan sekolah. Kedepan, untuk pengembangan kita akan mengonlinekan sehingga dapat diakses oleh semua pengguna tanpa harus ke perpustakaan,” ucapnya.
Selama 3 hari ini, kata Marhaban pihaknya fokus melakukan pengolahan seluruh koleksi mulai dari entri, penempelan label dan barcode, pembuatan kartu perpustakaan untuk mendukung penerapan otomasi perpustakaan serta kemudahan akses buku yang menjadi rujukan setiap siswa dalam proses belajar mengajar.
Selain itu, dihari terakhir kata Marhaban pihaknya juga membekali para pengelola perpustakaan serta sebagai bentuk komitmen dan tanggungjawab alumni dan program studi Ilmu Perpustakaan pihaknya akan terus memberikan pendampingan untuk pengembangan perpustakaan ke depan.
Kehadiran para relawan Aceh Library Consultant (ALC) dipimpin langsung oleh Direktur ALC, Arkin SIP, Wandi Syahputra SIP (Manager Operasional), Zulfiqri SIP (Manager Program dan Kerjasama), M Zulkifli SIP, Isnaidi SIP, Rini Rahayu SIP, Nur Silmi SIP, Sahara Juliana dan Hafidhah Azura.[]