Atjeh Watch
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
Atjeh Watch
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Tokoh Muda Lhokseumawe Minta Plt Surati Pemprov Sumut Soal Pelarangan Gula Masuk Aceh

Admin1 by Admin1
27/03/2020
in Ekonomi
0

LHOKSEUMAWE – Tokoh muda Lhokseumawe, Teuku Fazil Mutasar meminta kepada Plt.Gubernur Aceh Nova Iriansyah agar menyurati Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi terkait larangan masuk-nya gula ke Aceh dikarenakan wabah virus Covid-19.

Hal itu penting dikarenakan  saat ini harga gula sudah melonjak tinggi di kota Lhokseumawe yaitu kisaran 20.000 s/d 25.000 Rupiah per kilo, sehingga membuat masyarakat gelisah.

“Gubernur Sumatera Utara mengeluarkan larangan pengiriman gula ke luar Sumatera Utara. Ini sungguh sangat disayangkan. Mengingat Sumatera Utara adalah Indonesia dan Aceh Juga Indonesia. Lantas kenapa ini bisa terjadi?” ujar Teuku Fazil Mutasar yang juga tenaga ahli Pemkot Lhokseumawe ini.

Bahkan, menurutnya, ada pengusaha lhokseumawe yang sudah memesan gula di Medan tetapi tidak bisa dibawa ke Aceh karena di razia saat di perbatasan. Sehingga stok ketersediaan gula di Lhokseumawe menipis dan harga gula melambung tinggi.

“Kalau Pemrov Sumut masih belum memberikan kelonggaran dalam pengiriman gula ke Aceh, tentu Pemerintah Kota Lhokseumawe juga tidak maksimal dalam melakukan langkah kongkrit untuk menyelesaikan masalah ini, karena kebijakan ini berada di ranah Pemprov Aceh,” katanya.

“Seperti halnya yang sudah kami pikirkan untuk memerintahkan Perusahaan Daerah Pembangunan Lhokseumawe(PDPL) untuk membeli gula di Medan dan menjualnya di pasaran dengan harga yang lebih murah dari harga yang sekarang,” ujar Teuku Fazil lagi.[]

Tags: acehgula
Previous Post

Mendikbud Minta BOS untuk Cegah Corona, IGI Aceh Jaya: Tapi Dana Dimana?    

Next Post

Begini Rusia dan Israel Hadapi Covid-19

Next Post

Begini Rusia dan Israel Hadapi Covid-19

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Polisi ‘Beureukah’ Pencuri Sarang Burung Walet di Pidie

Polisi ‘Beureukah’ Pencuri Sarang Burung Walet di Pidie

23/05/2025
Mahasiswa FKIP USK Juara 3 Microteaching Internasional di Thailand

Hadi Surya Apresiasi Launching Rumah Singgah Griya Tuan Tapa Aceh Selatan di Banda Aceh

23/05/2025
Mahasiswa FKIP USK Juara 3 Microteaching Internasional di Thailand

Fasilitasi Pasien Berobat di Banda Aceh, Bupati Aceh Selatan Hadirkan Rumah Singgah Griya Tuan Tapa

23/05/2025
Mahasiswa FKIP USK Juara 3 Microteaching Internasional di Thailand

Mahasiswa FKIP USK Juara 3 Microteaching Internasional di Thailand

23/05/2025
Mirwan Minta Jemaah Kloter 6 Fokus Ibadah Selama di Tanah Suci

Ali Basrah Tekankan Lulusan Wajib Menjadi Alumni Yang Berdampak

23/05/2025

Terpopuler

Geuthe, Sosok Iskandar Pria Kelahiran Bireuen CEO Indonesia Airlines

Owalah, Kemenhub Bilang Indonesia Airlines Milik ‘Putra Aceh’ Gak Jelas

22/05/2025

Nyan, 2,5 Juta Belanja Jasa Notaris Koperasi Merah Putih Pidie

Yayasan Jabal Ghafur Akhirnya Temui Mahasiswa, Apa Saja yang Disepakati?

Koperasi Merah Putih Syariah Pantai Perak Susoh Terbentuk

Saiful Amri, Hacker Aceh yang Ditakuti Dunia

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2022 atjehwatch.com

No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video

© 2022 atjehwatch.com