JAKARTA – Kasus positif penyakit akibat virus Corona (COVID-19) di Indonesia bertambah menjadi 2.273 kasus di 32 provisi. Dari jumlah total itu, hampir setengahnya ada di DKI Jakarta.
Data terbaru angka kasus COVID-19 di Indonesia disampaikan juru bicara pemerintah terkait penanganan wabah virus Corona, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers yang ditayangkan di YouTube BNPB, Sabtu (4/4/2020).
Kasus COVID-19 tersebar di 32 provinsi. Provinsi DKI Jakarta memuat kasus paling banyak, yakni 1.124 kasus positif COVID-19, diikuti Jawa Barat dengan 252 kasus, dan Jawa Timur dengan 188 kasus.
Sebaran positif COVID-19, 5 April 2020
Aceh: 5 Kasus Positif
Bali: 35 Kasus Positif
Banten: 177 Kasus Positif
Bangka Belitung: 2 Kasus Positif
Bengkulu: 2 Kasus Positif
DI Yogyakarta: 34 Kasus Positif
DKI Jakarta: 1.124 Kasus Positif
Jambi: 2 Kasus Positif
Jawa Barat: 252 Kasus Positif
Jawa Tengah: 120 Kasus Positif
Jawa Timur: 188 Kasus Positif
Kalimantan Barat: 10 Kasus Positif
Kalimantan Timur: 30 Kasus Positif
Kalimantan Tengah: 11 Kasus Positif
Kalimantan Selatan: 16 Kasus Positif
Kalimantan Utara: 8 Kasus Positif
Kepulauan Riau: 9 Kasus Positif
Nusa Tenggara Barat: 7 Kasus Positif
Sumatera Selatan: 16 Kasus Positif
Sumatera Barat: 8 Kasus Positif
Sulawesi Utara: 3 Kasus Positif
Sumatera Utara: 25 Kasus Positif
Sulawesi Tenggara: 6 Kasus Positif
Sulawesi Selatan: 83 Kasus Positif
Sulawesi Tengah: 4 Kasus Positif
Lampung: 11 Kasus Positif
Riau: 11 Kasus Positif
Maluku Utara: 1 Kasus Positif
Maluku: 1 Kasus Positif
Papua Barat: 2 Kasus Positif
Papua: 26 Kasus Positif
Sulawesi Barat: 2 Kasus Positif
Dalam Proses Verifikasi di Lapangan: 42 Kasus
Total: 2.273 Kasus Positif.