BANDA ACEH – Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al-Haytar, meminta kepada perwakilan Bank Indonesia (BI) di Aceh serta Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ) Perwakilan Aceh, serta Lembaga Keuangan dan Perkreditan yang beroperasi di Aceh, maupun Institusi sejenis yang ada di Aceh, mengikuti Pidato Presiden Republik Indonesia di beberapa hari yang lalu, agar memberikan kelonggaran waktu untuk Debitur dalam melaksanakan kewajiban nya untuk jangka waktu 6 bulan sampai 1 tahun ke depannya.
“Mohon disampaikan ke Institusi Pusat agar untuk Aceh diberikan kelonggaran ini dengan mekanisme penundaan pembayaran (grace periode) maupun mekanisme lain yang dimungkinkan, sebagaimana ketika Tsunami melanda Aceh di waktu yang lalu.”
Sedangkan kepada para pedagang dan pengusaha, berilah harga yang seusai dengan kemampuan masyarakat untuk mendapatkan kebutuhannya dan tidak mengambil keuntungan yang berlebihan.
“Di saat kita semua sedang di uji oleh Allah SWT, peran semangat solidaritas dan kemampuan anda saat ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat guna ketersediaan bahan pangan dan kebutuhan pokok lainnya dengan harga sesuai daya beli masyarakat, semoga Allah SWT membalasa semua usaha dan keikhlasan anda secara setimpal nantinya. Anda dan Kita semua sedang ikut berjuang bersama untuk kepentingan Rakyat Aceh dalam menghadapi cobaan Allah SWT saat ini,” ujarnya.
“Saya bersama seluruh jajaran Lembaga Wali Nanggroe Aceh, Majelis Tuha Peut, Majelis Tuha Lapan, Majelis Fatwa berserta segenap unsurnya, akan selalu siap membantu, mendukung dan berjuang bersama komponen lain di Aceh, agar Pencegahan, Penanganan serta dampak Penanganan Wabah Covid-19 yang melanda di Aceh dapat kita lalui secara baik, aman dan lancar. “
Menurut Wali Nanggroe, situasi dan kondisi saat ini dan kedepannya membutuhkan perjuangan multi sector secara kompak dan intensive, serta saling bahu membahu mencari jalan dan langkah yang terbaik yang dapat dilakukan secara bersama segenap lapisan masyarakat.
“Tentu dengan membuka ruang komunikasi secara lebar dan terbuka untuk semua kepentingan dan kebutuhan yang ada, agar secara bersama dapat dicari solusi yang tepat,” ujarnya.