BANDA ACEH – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh mengkritik kebijakan eksekutif yang mencetak umpang breuh biru senilai Rp1,2 miliar untuk bantuan pemerintah Aceh.
Hal ini disampaikan M Rizal Falevi Kirani, Ketua Komisi V DPR Aceh, Senin sore 20 April 2020.
“Ini sudah mengarah ke proyek. Harusnya dalam penanganan Corona di Aceh, ini dihindari,” ujar Falevi.
Seharusnya, kata Falevi, dari uang senilai Rp1,2 miliar tersebut dapat kembali membantu ratusan warga miskin lainnya di Aceh.
“Makanya saya sampaikan, jangan ada yang berorientasi pada proyek selama penanganan Corona. Ini harus dijaga bersama,” kata Falevi.
Sebelumnya, seperti diberitakan salah satu media online di Aceh, pengadaan goody bag alias eumpang balum yang disablon logo Pemerintah Aceh menyerap anggaran Rp1.200.000.000, untuk 60.000 unit goody bag. Harga per unit Rp20.000.
Selain eumpang balum, Pemerintah Aceh juga mencetak 60.000 eumpang breuh ukuran 10 kilogram. Harga per unit Rp5.000. Total anggaran untuk pengadaan dan ongkos packing Rp300.000.000.