JAKARTA – Akibat Virus Corona (Covid-19) yang kian merebak di sejumlah wilayah di Indonesia membuat ekonomi menurun. Bahkan pusat perbelanjaan dan hotel juga turut merasakan imbasnya khususnya di Kota Palangka Raya.
Kondisi ini juga dirasakan para Pekerja Seks Komersial (PSK) yang biasa mangkal di salah satu warung remang-remang di wilayah Jalan Lintas Trans Kalimantan Mahir Mahar Kota Palangka Raya.
Salah satu PSK berinisial NS (29) asal Banyuwangi, Jawa Timur ini mengaku, sekarang ini serba sulit untuk mendapatkan tamu. Apalagi adanya peraturan dari pemerintah untuk tidak kumpul-kumpul dan jam buka warung dibatasi.
Wanita yang sudah 2 tahunan ini menjadi PSK mengatakan, untuk sekali ngamar mematok harga Rp400 ribu, tetapi setelah hampir sebulan ini akibat adanya Virus Corona untuk tarif kencan turun hingga Rp 150 ribu.
“Sepi banget mas, itu aja masih mending kalau ada tamu yang datang kadang Rp150 itu pun masih ditawar menjadi Rp100 ribu,” tutur NS saat dibincangi KaltengEkspres.com, Sabtu (4/4/2020) malam.
Wanita yang memiliki bodi aduhai ini juga berharap semoga wabah virus Corona ini cepat berlalu. Keadaan saat ini membuat semua ekonomi lumpuh total.
“Kini kendaraan yang melintas di sini jadi sepi seiring dengan dampak Virus Corona dan tamu yang minta kencan pun jua ikut sepi,” bebernya.