BANDA ACEH – Anggota DPR Aceh Fraksi PA, Tarmizi, SP meminta PLN untuk tidak memadamkan listrik selama bulan puasa. Bulan puasa kali ini berbeda dengam kondisi bulan puasa di tahun-tahun sebelumnya.
“Saat ini kita sedang menghadapi musibah wabah yang mematikan yaitu virus corona. Masyarakat sedang takut dan panik, jadi sangat butuh kenyamanan beribadah,” kata Tarmizi.
“Jika pemadaman listrik dengan alasan tidak cukup arus atau mesin rusak seperti biasanya, masyarakat bisa mengerti. Tetapi jika dipadamkan listrik tanpa ada alasan yang jelas kita tidak terima.”
“Apalagi di kampung-kampung seperti di daerah saya Woyla Raya dan Kaway XVI Raya kabupaten aceh barat, sering sekali mati lampu bahkan hampir setiap hari. Namun pada saat membayar tagihan sedikitpun tidak ada dispensasi,” ujar mantan aktivis mahasiswa ini lagi.
Seharusnya, kata Tarmizi, PLN terus memperbaiki kinerjanya, pelayanan harus semakin baik.
“PLN jangan berusaha bikin lucu karena tidak lucu sedikitpun, ngak masuk akal jika setiap tahun seperti itu tanpa ada perubahan yang lebih baik.”
“Jadi kita minta PLN untuk berjanji tidak memadamkan listrik selama bulan puasa tahun ini, kalaupun ada alasan teknis yang harus dilakukan pemadaman maka jangan lakukan di malam hari karena puncak aktivitas ibadah masyarakat adalah di malam hari, mulai dari buka puasa, shalat tarawih dan sahur.” []