Subulussalam – Sebuah video mempertontonkan seorang remaja di Subulussalam yang mendapat perlakuan kekerasan. Remaja itu tampak sedang dipukuli oleh sekelompok remaja di sebuah jalan di kompleks perkantoran Pemerintahan Kota Subulussalam, Aceh.
Video tindak kekerasan antar remaja itu pun beredar di media sosial hingga menjadi viral dan tak sedikit para netizen pun turut memberi komentar dengan nada mengecam aksi kekerasan tersebut.
Di dalam video itu terlihat seorang remaja yang tengah duduk di atas sebuah sepeda motor mendapat hantaman kekerasan fisik berupa tamparan, tendangan hingga menyebabkan seorang remaja itu jatuh dari sepeda motor yang ditungganginya.
Lalu, menyusul seorang remaja lainnya datang dari arah depan membogem tepat pada bagian wajah remaja yang malang itu. Tak ada balasan, sang remaja itu pun langsung tancap gas berlalu dengan sepeda motornya meninggalkan sekelompok remaja yang tengah menyerang dirinya itu.
Selain menghajar korban, para remaja itu pun turut melontarkan kata-kata makian kepada korban di dalam video hasil rekaman kamera telepon seluler yang berdurasi selama 21 detik.
Menurut informasi yang diperoleh Atjehwatch dari komentar para netizen bahwa insiden itu terjadi pada, Kamis, 30 April 2020 pagi dua hari yang lalu, tepatnya dimana para remaja melakoni aktifitas semarak Ramadan selepas melaksanakan ibadah salat Subuh yang mana semarak Ramadan itu biasanya diramaikan oleh para kaum remaja.
Terkait beredarnya video tak terpuji itu belum diketahui apa pemicu hingga terjadinya cekcok, namun, belakangan diketahui kalau korban dikabarkan oleh netizen adalah seorang remaja yang berdomisili di Desa Penanggalan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Subulussalam, Ajun Komisaris Besar Polisi Qori Wicaksono saat dikonfirmasi mengatakan bahwa terkait aksi kekerasan antar remaja itu belum ada pihak yang melaporkan kepada Kepolisian.
“Saya juga terima kiriman videonya, tapi selama belum ada laporannya ya kami hanya bisa lakukan patroli aja di seputaran TKP-nya (tempat kejadian perkara),” kata Qori menjawab konfirmasi Atjehwatch, Sabtu, 2 Mei 2020.
Video aksi kekerasan antar remaja yang terjadi di saat dalam suasana bulan Ramadan itu beredar dengan luas hingga turut menjadi perhatian publik.[]
Laporan Arung di Subulussalam