TAKENGON -Yayasan Cahaya Aceh kembali menyalurkan donasi untuk banjir yang melanda Kabupaten Aceh Tengah beberapa hari yang lalu di Desa Gunung Balohen, Kecamatan Kabayakan, Aceh Tengah, Senin (1/6).
Donasi tersebut diterima oleh Bapak Awaluddin dan sejumlah perangkat Desa disana.
Selain donasi yang berjumlah Rp. 5.000.000, Cahaya Aceh juga menyampaikan Wakaf 30 mushaf AlQuran untuk Masjid Az Zikra yang sempat terendam saat banjir lalu.
Seorang donatur sengaja mengamanahkan untuk Wakaf Quran.
“Hasil pantauan kita memang ada masjid yang terendam dan banyak mushafnya basah” sebut Merdu, relawan Cahaya Aceh di Takengon.
Penyerahan uang tunai sengaja diberikan mengingat sejauh ini alhamdulillah untuk kebetuhan pangan sudah banyak yang membantu.
“Jadi uang tunai ini semoga dapat digunakan untuk keperluan lain, seperti sanitasi air, bersih bersih, maupun perbaikan turap beton yang rusak akibat musibah akhir Ramadhan kemarin” tambah Merdu Arifa relawan Cahaya Aceh saat menyerahkan donasi tadi pagi.
Donasi Cahaya Aceh digalang seminggu menjelang Ramadhan melalui media sosial dan dimotori para anak muda dari berbagai latar belakang melalui group Cahaya Aceh Family.
“Alhamdulillah baru hari ini dapat kita salurkan. Walau tak banyak tapi penting kita pastikan tiap program/bantuan dari Cahaya Aceh harus tepat sasaran dan bermanfaat. Benar benar menyentuh kepentingan masyarakat” sebut Mushallin Zulkifli, Ketua YCA di Banda Aceh.
Selain Donasi khusus untuk Banjir Gayo, dalam bulan Ramadhan Cahaya Aceh juga menyalurkan Sedeqah Pangan di Seluruh Wilayah Aceh yang berisi bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, telur, sirup dan lain lain.
Untuk Gayo sendiri, para relawan Cahaya Aceh masing masing menyalurkan di Penosan Jaya Kabupaten Bener Meriah, di Desa Uning Pune Kabupaten Gayo Lues, dan di Kecamatan Jagong Jeget Kabupaten Aceh Tengah.
Para penerima manfaat program Sedeqah Pangan Ramadhan Cahaya Aceh terdiri dari kaum dhuafa dan anak yatim, kaum disabilitas, lansia hingga pekerja harian yang rentan Covid-19.
Ketua Pembina dan Founder Cahaya Aceh, Azwir Nazar mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, bekerjasama dan memberi amanah kepada Cahaya Aceh untuk menyampaikan donasi sejak 15 Sya’ban lalu. Terutama bagi para relawan yang luar biasa, yang rela turun hingga ke pedalaman desa di Aceh.
“Mungkin yang kita lakukan hari ini tak seberapa, tapi insya Allah akan berguna dan terus kita lakukan mulai dari hal hal sederhana. Selalu ada anak anak muda hebat yang terus bergerak, bersolidaritas dan belajar berbagi. Itu modal kuat untuk bangkit,” tambah mantan Presiden PPI Turki itu.
Dalam waktu dekat Cahaya Aceh juga akan menggarap film inspiratif Cahaya Aceh yang diinisiasi dari sebuah kampung bekas tsunami di pesisir Banda Aceh.
“Kita selalu mohon dukungan dan gagasan positif dari temans untuk kebermanfaatan dan kebaikan” pungkas Azwir Nazar.