TEHERAN – Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif mengatakan, Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump masih memiliki peluang bagus untuk terpilih kembali berkat basis dukungannya yang kuat, meskipun dukungannya menurun dalam beberapa bulan terakhir. Pemilu di AS dijadwalkan akan berlangsung November mendatang.
“Kesalahan terbesar dalam ilmu manusia adalah memprediksi, terutama dalam kondisi yang cair dan suram. Tetapi, izinkan saya mengajukan prediksi bahwa peluang terpilihnya kembali Trump masih lebih dari 50 persen. Tentu saja peluangnya menurun drastis dibandingkan empat hingga lima bulan lalu,” ucap Zarif.
“Trump memiliki basis 30-35 persen yang belum bergerak dan, selama basis ini tidak bergerak, masih ada kemungkinan terpilih kembali,” sambungnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Minggu (14/6/2020).
Trump mengatakan awal bulan ini bahwa para pemimpin Iran akan salah jika mereka mengharapkan kekalahannya dalam pemilihan November. Jajak pendapat yang dilaksanakan baru-baru ini memperlihatkan bahwa Trump kalah dari Joe Biden.
Zarif di kesempatan yang sama kemudian mengatakan bahwa Trump sendiri kemungkinan telah mencapai kesimpulan bahwa kebijakannya tentang “tekanan maksimum” terhadap Iran telah menemui kegagalan.
“Saya tidak berpikir Trump percaya lagi dalam pembicaraan bahwa Iran akan runtuh. Tapi dia terus mengulangi kesalahannya. Tampaknya mereka (pejabat AS) tahu bahwa mereka telah melakukan kesalahan tetapi tidak tahu bagaimana cara memperbaikinya,” ujarnya.