BANDA ACEH – Pengurus Kagama Aceh dalam upaya meningkatkan beban ekonomi masyarakat terdampak covid-19 terutama dari sektor ekonomi menyalurkan mulai dari 16-30 Juni.
Adapun 814 paket sembako yang terdiri dari beras 5 kg, Minyak 2 kg, gula 1 kg, teh kotak dan masker.
“Bantuan ini partisipasi dari anggota kagama Aceh dan Mitra sukses dari PT. Mifa dan Bank Aceh Syariat,” ujar Dadek selaku Ketua Kagama Aceh.
Sebelumnya Kagama Aceh juga menyalurkan sebanyak 200 paket sembako untuk adik-adik mahasiswa di Jogja karena mereka tidak bisa pulang ke Aceh.
“Dalam dua bulan ini kita memang fokus galang dana untuk mereka yang terdampak Covid-19,” ujar Dadek yang juga Asisten II Setda Aceh itu.
Sembako sebanyak 814 paket tersebut telah disampaikan ke Yayasan SOS Lampeunerut sebanyak 20 paket dan akan disalurkan kepada mahasiswa dari luar daerah yang masih bertahan di Asrama Unsyiah.
“Sembako kali ini ditujukan kepada anak-anak yatim yang tinggal di beberapa asrama di Aceh, Kaum Dhuafa dari loper koran, abang becak, pangkalan tukang sepatu, pelaku wisata di daerah terdampak di daerah tertentu dan kepada kaum dhuafa baik di Banda Aceh maupun di tempat lainnya,” ujar Dadek.
Sementara itu sembako tersebut juga dilengkapi dengan masker yang jumlahnya tidak seberapa.
“Tetapi kita ingin memberi pesan agar masyarakat menegakkan protocol Kesehatan,” ujar Dadek menambahkan bahwa banyak Positif Covid-19 karena tidak disiplin.
Kagama Aceh beranggota hampir 1000 orang yang menamatkan pendidikan di gajah mada baik S1 maupun sampai S3.
“Hasil pertemuan antara Presiden dengan Ketua Umum dan didampingi Pengda agar mengambil inisiatif dalam penanggulangan Covid,” ujar Dadek. []