MEKKAH – Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi baru saja mengeluarkan pernyataan resmi terkait keputusan pelaksanaan ibadah haji 1441 Hijriah/2020 Masehi. Mereka memutuskan tetap menyelenggarakan prosesi haji tahun ini, namun dengan jumlah jamaah yang terbatas.
“Diputuskan bahwa haji untuk tahun ini (1441H/2020M) akan diadakan dengan jumlah jamaah yang sangat terbatas dari berbagai bangsa yang telah tinggal di Arab Saudi akan dapat melaksanakannya,” tulis pihak kementerian dalam pernyataan resminya, dikutip dari SPA, Selasa (23/6/2020).
Dijelaskan juga bahwa keputusan ini diambil untuk memastikan haji dilakukan dengan cara yang aman berdasarkan protokol kesehatan.
Kemudian juga tetap menerapkan semua langkah pencegahan dan protokol jaga jarak sosial yang diperlukan untuk melindungi jamaah dari risiko terkait pandemi ini serta sesuai ajaran Islam dalam menjaga kehidupan manusia.
Diungkapkan juga bahwa Pemerintah Arab Saudi merasa merasa terhormat masih dapat melayani jutaan jamaah haji dan umrah tahun ini di tengah mewabahnya virus corona.
Diterangkan bahwa keputusan tetap mengadakan ibadah haji tahun ini juga diikuti prioritas utama menjaga keselamatan jamaah di Tanah Suci sampai pulang ke negara masing-masing.
“Kami meminta kepada Allah Subhanahu wa ta’ala untuk melindungi semua negara dari pandemi ini dan menjaga semua manusia terlindungi dan aman,” jelasnya.