BANDA ACEH – Yayasan Pesantren Tabina Aceh resmi menerima santri baru pada 9 Juli. Selain pendidikan agama, para santri juga akan mendapatkan pendidikan umum di SMK Islam terpadu Pesantren Tabina Aceh,
“Pembukaan ini sekaligus dengan pendidikan umum yaitu SMK Islam terpadu Pesantren Tabina Aceh yang fokus untuk dua jurusan, pertama Teknik Mekanik Industri dan yang ke dua Teknik Pendingin dan Tata Udara,” kata Teungku Muhammad Nur, Direktur Tabina Aceh, kepada atjehwatch.com, Minggu 5 Juli 2020.
Menurutnya, penerimaan santri dan siswa ini digratiskan uang masuk, bulanan, dan termasuk baju seragam juga gratis dengan keunggulan seperti memiliki gedung yang nyaman, belajar berbahasa inggris tiap hari, belajar agama seperti tahfiz, kitab kuning, dakwah, memiliki peluang kerja ke luar negeri, berada di lingkungan industri guna memperoleh peluang magang dan kerja di dunia industri.
“Selain itu, juga pembelajaran praktek vokasional dikolaborasikan dengan kegiatan usaha entrepreneur sehingga siswa dapat menjalankan usaha dan mendapatkan penghasilan,” kata Teungku M. Nur.
Pada Sabtu kemarin, kata Teungku M. Nur, Tabina juga menerima kunjungan kepala dinas Pendidikan Aceh pak Rahmat Fitri dalam rangka kesiapan SMK IT PETA menerima siswa sesuai dengan SOP Kesehatan Covid 19.
Kunjungan ini juga ikut dihadiri juga oleh Kepala Dinas Pendidikan perwakilan Lhokseumawe Anwar beserta sekretaris Jamal dan juga Kabid SMK Aceh Teuku Miftah beserta rombongan lainnya.
“Bagi siswa reguler yang tidak mondok digratiskan semuanya termasuk baju seragam. Bagi siswa yang mondok kalau masak sendiri juga gratis,” kata Teungku M. Nur.