TAKENGON – Sukurdi Iska, SH sebagai Ketua Pansus Perdamaian Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tengah, Sukurdi Iska mengatakan, dalam Minggu ini pihaknya akan melakukan pertemuan keduanya untuk berdamai.
Sukurdi Iska, Selasa (7/7/2020) kepada Atjehwatch.com mengatakan, Pansus sudah dua kali bertemu dengan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tengah.
“Kita sudah menjumpai masing-masing dua kali, pertama di Lhokseumawe (17/6/2020) dengan Wakil Bupati, dan (18/6/2020) dengan Bupati. Yang kedua pada (4/7/2020) dengan Wakil Bupati dan pada (5/7/2020) dengan Bupati Aceh Tengah,” tutur Ketua Tim Pansus DPRK Aceh Tengah itu.
Setelah Tim Pansus menemui Bupati dan Wakil Bupati dua kali secara terpisah, Sukurdi Iska mengatakan mereka berdua siap berdamai dan pihaknya akan segera mengatur jadwal pertemuan mereka di gedung DPRK Aceh Tengah.
“Pak Bupati dan Wakil siap berdamai tanpa syarat apapun. Kami akan melakukan rapat dan mengatur pertemuan mereka di Gedung Ini, InsyaAllah kita laksanakan dalam Minggu ini,” ujar Sukurdi.
“Kita ada membahas tentang penyebab konflik keduanya, tapi terkait pembagian proyek belum ada kami selidiki, intinya adalah mereka harus berdamai,” tambah Sukurdi
Untuk itu, Sukurdi Iska berharap agar Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tengah segera berdamai dengan upaya yang dilakukan, karena keduanya adalah Raja di Aceh Tengah.
“Kita malu, rakyat juga malu keduanya adalah Raja dan Raja itu sebagai panutan rakyat,” ujar Sukurdi
Seperti diketahui upaya perdamaian Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tengah terus dilakukan oleh berbagai pihak. Pada hari Senin (6/6/2020), Kejati Provinsi Aceh juga telah melakukan mediasi terkait perdamaian keduanya, namun Bupati Aceh Tengah berhalangan hadir karena sakit.
Terkait Pertemuan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tengah di Kejati Provinsi Aceh Sukurdi Iska mengatakan pihaknnya tidak mendapat kabar apapun.
“Kami tidak ada pemberitahuan apapun terkait masalah itu, walaupun kami tahu dari media kalau keduanya dipanggil, tapi kami tidak berpedoman ke situ,” pungkas Sukurdi.
Reporter: Romadani