Atjeh Watch
Advertisement
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
Atjeh Watch
No Result
View All Result
Home Nasional

Menlu soal Pengungsi Rohingya Diselamatkan di Aceh: 25 Anak Tanpa Keluarga

Atjeh Watch by Atjeh Watch
11/07/2020
in Nasional
0
PSI Aceh Utara Apresiasi Rasa Solidaritas Masyarakat Terhadap Imigran Rohingya

Para pengungsi Rohingya yang terdampar, Kamis, 25 Juni 2020. (Foto: Dok. PSI).

Jakarta – Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan proses registrasi bagi 99 migran Rohingya di Aceh sudah hampir selesai. Menurut Retno ada sebanyak 25 anak-anak yang tidak memiliki keluarga.

“Proses registrasi untuk migrain Rohingya sedang dan terus berjalan. Hingga tanggal 10 juli 2020, UNHCR telah meregistrasi 90 migran dan Insyaallah sisanya 9 lainnya akan diselesaikan proses registrasinya besok yaitu sabtu 11 Juli 2020,” kata Retno dalam telekonferensi pada Jumat (10/7/2020).

Dari total pengungsi yang ada, Retno mengungkapkan ada total 25 anak-anak yang tidak memiliki keluarga. “Dari proses identifikasi yang dilakukan terdapat 25 anak-anak tanpa keluarga atau disebut anak tersebut unaccompanied children,” ucap Retno.

Menurut Retno, sebanyak 13 anak tersebut telah mendapatkan pendamping atau wali. Sedangkan 12 anak lainnya telah memiliki pendamping yang berasal dari keluarga jauh.

“Nah dari 25 anak tersebut 13 anak-anak tanpa keluarga atau kerabat telah mendapat pendamping atau wali sementara dari kalangan migran. Nah sementara itu 12 lainnya telah didampingi olah keluarga tidak langsung seperti paman bibi dan sebagainya yang juga ada di dalam rombongan tersebut,” sambung Retno.

Selain itu, Retno mengungkapkan para migran tersebut akan dipindahkan ke Balai Latihan Kerja (BLK) Lhokseumawe, Aceh, sore ini. Awalnya, menurut Retno, mirgan Rohingya itu berada di kantor imigrasi Lhokseumawe. Retno menegaskan pemindahan tersebut tetap akan menerapkan protokol kesehatan

“Nah berdasarkan informasi terakhir yang kami peroleh sampai pagi hari ini dari lapangan, kami memperoleh informasi bahwa pemindahan migran Rohingya dari kantor lama imigrasi Lhokseumawe ke BLK Lhokseumawe akan dilakukan, menurut rencana dan menurut informasi yang kami peroleh pagi hari ini, pemindahan akan dilakukan pada sore hari ini Jumat 10 Juli 2020,” tutur Retno.

“Proses pemindahan ini akan terus memperhatikan protokol kesehatan covid-19 termasuk pemberian paket hygiene kits setelah proses pemindahan dilakukan. Kita juga terus memberikan perhatian terhadap kebutuhan logistik dan kesehatan para migran termasuk adanya tenaga medis yang akan standby di tempat penampungan,” imbuhnya.

Sebelumnya, Pemerintah Indonesia menyelamatkan puluhan pengungsi etnis Rohingya yang memasuki perairan Aceh Utara. Para pengungsi itu saat ini ditampung di eks Kantor Imigrasi Lhoksemauwe.

Dikutip dari situs resmi Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Jumat (26/6/2020), 99 orang pengungsi Rohingya diselamatkan di perairan Aceh Utara pada Rabu (24/6). Kemlu menyatakan keputusan itu atas dasar kemanusiaan karena kondisi para pengungsi memprihatinkan dan membahayakan jiwa mereka.

“Para pengungsi saat ini ditampung di bekas Kantor Imigrasi Lhoksemauwe, Aceh. Fokus utama sekarang adalah pemenuhan kebutuhan dasar, pemberian penampungan sementara, dan pelayanan kesehatan. Hal-hal tersebut dilakukan dengan memastikan berlakunya protokol kesehatan gunamencegah penularan virus COVID-19 di kalangan migran etnis Rohingya,” demikian keterangan dari situs resmi Kemlu.

Sumber: detik.com

Tags: acehASN Acehrohingya
Previous Post

PBB Mulai Lakukan Pendataan Migran Rohingya di Aceh

Next Post

Antisipasi Penyelundupan Narkoba-Imigran, TNI AL Patroli di Laut Aceh

Next Post
Polda Aceh Antisipasi Pengungsi Rohingya di Masa Corona

Antisipasi Penyelundupan Narkoba-Imigran, TNI AL Patroli di Laut Aceh

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Polisi Pasang Garis Police Line di Lokasi Penemuan Mortir di Kebun Warga di Pidie Jaya

Polisi Pasang Garis Police Line di Lokasi Penemuan Mortir di Kebun Warga di Pidie Jaya

24/09/2023
Tim PKK Banda Aceh Sambut Kunjungan Ketua PKK Aceh di Peuniti

Tim PKK Banda Aceh Sambut Kunjungan Ketua PKK Aceh di Peuniti

24/09/2023
Enam Peserta Lolos Seleksi Administrasi Jabatan Sekda Subulussalam

Enam Peserta Lolos Seleksi Administrasi Jabatan Sekda Subulussalam

24/09/2023
Pemprov Aceh Ajak Masyarakat Kurangi Penggunaan Sampah Plastik

Pemprov Aceh Ajak Masyarakat Kurangi Penggunaan Sampah Plastik

24/09/2023
Pj Gubernur Aceh Ikut Jalan Santai PMI Bersama Ribuan Masyarakat

Pj Gubernur Aceh Ikut Jalan Santai PMI Bersama Ribuan Masyarakat

24/09/2023

Terpopuler

Anggaran PON Aceh-Sumut Dibebankan ke APBA, Zulfadli: Pj Gubernur Rugikan Aceh

Anggaran PON Aceh-Sumut Dibebankan ke APBA, Zulfadli: Pj Gubernur Rugikan Aceh

22/09/2023

Komisi IV DPR Aceh Tinjau Proyek Pembangunan Jalan Trienggadeng – Samalanga

Begini Respon Banggar DPRA Soal Biaya PON Aceh-Sumut Membebani APBA

DPR Aceh Tolak Wacana Stadion Harapan Bangsa Dirobohkan

Polisi Pasang Garis Police Line di Lokasi Penemuan Mortir di Kebun Warga di Pidie Jaya

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2022 atjehwatch.com

No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video

© 2022 atjehwatch.com