Tamiang – Balita penderita stunting (gagal tumbuh) di Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh hingga kini masih tinggi. Jumlahnya mencapai ribuan. Angka tersebut berdasarkan data laporan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh.
“Data stunting untuk Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh sampai dengan Juni 2020 adalah 1.546 balita atau sekira 7,1 persen. Dengan jumlah tersebut, sya meminta semuanya dapat bekerja bersama dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya kesehatan dan gizi bagi keluarga,” kata Kepala Dinas Kesehatan Aceh Tamiang, Ibnu Aziz, Selasa, 14 Juli 2020.
Berdasarkan jumlah itu, pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh melalui Dinas Kesehatan melakukan rapat koordinasi lintas program dan lintas sektor guna menekan angka stunting di kabupaten tersebut.
“Rapat lintas sektor dan program terkait stunting ini harus benar-benar dilakukan secara terintegrasi dengan memperkuat sinergitas, sehingga semua masalah yang akan dibahas dalam forum ini akan berdampak nantinya pada penurunan angka stunting, khususnya untuk Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh,” kata Wakil Bupati Aceh Tamiang, T Insyafuddin dalam rapat itu, Selasa, 14 Juli 2020.
Insyafuddin mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi program yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh. Karena menurutnya peningkatan kualitas kesehatan harus terus diperjuangkan.
Dalam kesempatan itu, Insyafuddin juga menyinggung perihal data yang ada pada dinas kesehatan saat ini masih memakai data lama. Hal itu berdasarkan apa yang disaksikannya di lapangan.
“Pada kunjungan lapangan yang telah saya lakukan, dalam program pemberian susu kambing bagi penderita gizi buruk, saya mendapati ada beberapa penderita yang sudah sembuh, namun dalam data yang diberi oleh petugas kesehatan, ternyata masih menggunakan data lama,” katanya.
Untuk itu, Ia meminta kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh agar segera memperbaharui data yang ada. “Saya minta data tersebut harus di rubah setelah program pemberian susu kambing bagi penderita gizi buruk, selanjutnya saya akan mengunjungi penderita stunting bersama bupati nantinya. Kita sebagai orang tua harus memaksimalkan anak kita dari segala sisi,” katanya.
Selain itu, fakta lain yang temukan Insyafuddin adalah kurangnya kesadaran masyarakat terkait pemberian asupan gizi yang baik untuk anak mereka. “Hanya saja kebanyakan masyarakat belum memahami pentingnya pemberian nutrisi untuk pertumbuhan dan perkembangan anak mereka,” ujarnya. []