ACEH BESAR — Pengurus Pusat Himpunan Mahasiswa Aceh Besar (PP-HIMAB) Periode 2020-2022 resmi dilantik Bupati Aceh Besar Ir. Mawardi Ali di Aula Gedung Dekranasda, Desa Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar, Sabtu 18 Juli 2020.
Proses pelantikan Ketua Terpilih Dias Rahmatullah sedikit berbeda dari biasanya. Pasalnya, prosesi kali ini diharuskan pihak panitia menerapkan protokol kesehatan seperti seluruh tamu undangan yang hadir diwajibkan memakai masker, menjaga jarak, melakukan cek suhu dan mencuci tangan sebelum masuk ruangan pelantikan.
“Jadi setiap pengurus dan tamu undangan diwajibkan mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19, jumlah orang yang hadir kita batasi 50 orang saja,” kata Wandi selaku Ketua Panitia Pelantikan PP-HIMAB.
Ia menjelaskan, pelantikan ini awalnya dijadwalkan setelah Mubes HIMAB ke 13 di Aula Asrama HIMAB beberapa waktu lalu.
Namun setelah pandemi Covid-19 memapar sebagian wilayah Indonesia termasuk Provinsi Aceh, terpaksa ditunda untuk beberapa bulan.
Dalam kesempatan itu, Mawardi Ali menyampaikan selamat atas pelantikan pengurus baru, ia meminta PP-HIMAB mampu menjadi ‘mesin’ untuk mencetak kader-kader dan pemimpin yang bermutu di kemudian hari.
“Seperti kita ketahui, hari ini banyak di Pemerintahan Aceh Besar diisi oleh Alumni HIMAB, Kita meminta HIMAB mampu menjadi mesin yang melahirkan pemimpin yang bermutu kedepan,” kata mantan Sekretaris PP-HIMAB ini.
Selain itu ia berharap, HIMAB juga mampu menjadi mitra kerja pemerintah dalam mengawasi pembangunan di Aceh Besar.
“HIMAB itu harus jadi mitra, mitra dalam artian positif, memberikan masukan masukan dan mengawal jalannya roda pemerintahan dalam mengeluarkan kebijakan dan aksi aksi di lapangan,” harapnya.
Mawardi juga turut menyampaikan terimakasih kepada pengurus PP-HIMAB periode sebelumnya yang di ketuai Ulul Azmi, atas segala dedikasinya dalam menjalankan program yang dinilai memberi pengaruh positif bagi mahasiswa dan masyarakat Aceh Besar.
Sementara itu, Ketua Demisioner PP-HIMAB periode 2018-2020 Ulul Azmi berharap, agar Dias mampu menjaga indepedensi dalam memimpin organisasi mahasiwa ini.
“HIMAB harus tetap independen, tak boleh dikuasai oleh partai manapun. Semoga di tampung kepemimpinan yang baru HIMAB dapat terus menjadi wadah pemersatu mahasiswa Aceh Besar,” harap Ulul Azmi.
Selaku Ketua Umum yang baru dilantik, Dias meminta bimbingan dan arahan dari seluruh tokoh dan masyarakat Aceh Besar. Ia menyebutkan dibawah kepemimpinannya, HIMAB selalu siap menjadi mitra strategis pemerintah. Namun, tidak menutup kemungkinan jika kebijakan pemerintah tidak berpihak pada masyarakat, HIMAB siap untuk menjadi mitra kritis pemerintah.
Selain itu Dias juga meminta pemerintah Aceh Besar untuk dapat memberikan perhatian khusus kepada kecamatan terluar di aceh besar, seperti kecamatan lhong, Krueng Raya lembah selawah dan Pulo Aceh.
“Belakangan ini diketahui banyaknya pesan yang disampaikan oleh masyarakat terkait permasalahan ini seperti kurangnya tenaga medis, pembangunan yang belum merata, ini menjadi tugas pemerintah kedepan untuk memperbaiki kekurangan tersebut,” tegasnya.
“Permasalahan Aceh Besar juga permasalahan kita bersama. terkait penanganan covid-19 yang sedang meningkat di Aceh Besar, HIMAB siap menjadi mitra strategis pemkab untuk melakukan sosialisasi,” jelasnya.
Dalam kesempatan ini turut dihadiri oleh Sekda Provinsi Aceh dr. Taqwallah, M. Kes, Ketua MAA Aceh Prof. Farid Wajdi Ibrahim, MA, Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin, Ketua DPRK Aceh Besar Iskandar Ali S. Pd dan sejumlah anggota DPRK Aceh Besar serta tokoh masyarakat.