MEUREUDU – Dalam suasana Pendemi Covid – 19 Para Petugas medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pidie Jaya berteriak karena jasa mereka belum dibayarkan oleh pihak manajemen pada Tahun 2020 ini. Padahal jasa medis tersebut sangat dibutuhkan petugas medis saat pandemi Covid-19 saat ini.
Ironisnya, walaupun pihak BPJS sudah membayarkan atas klaim yang diajukan pihak rumah sakit pemerintah tersebut, tapi jasa medis tersebut tak kunjung diterima dan dinikmati petugas medis hingga memasuki pertengahan Agustus 2002.
Salah seorang petugas medis di RUSD Pidie Jaya yang tidak mau ditulis namanya mengeluhkan jasa mereka yang terhitung sejak Januari hingga Mei 2020 tak kunjung dibayarkan kepada masing-masing para medis.
Dia mengaku tak tahu alasan manajemen belum membayarkan jasa mereka meski telah memasuki bulan Agustus 2020.
“Benar, jasa medis dari bulan Januari hingga Mei 2020 belum dibayar kepada kami oleh pihak manajemen. Padahal ini sudah memasuki pertengahan bulan Agustus,” kata karyawan di RSUD Pidie Jaya tersebut.
Padahal di tengah pandemi Covid-19 ini, jasa medis tersebut sangat dibutuhkan oleh seluruh petugas yang mengabdi di RSUD Pidie Jaya tersebut. Namun kata dia, pihak manajemen tak kunjung membayarkan jasa yang seharusnya sudah mereka terima.
Kepala kantor layanan operasional BPJS Pidie Jaya, Irwansyah Putra yang dihubungi wartawan kemarin menyebutkan, sampai dengan bulan Agustus, klaim jasa medis yang telah diterima dari RSUD Pidie Jaya adalah dari Januari hingga Juni 2020.
Berkas klaim tersebut telah diverifikasi serta serah terima data. Seluruh data klaim tersebut jasa medis RSUD Pidie Jaya jiga sudah dikirim ke kantor BPJS cabang untuk uangnya ditransfer ke kas rumah sakit, karena pengelolaan dan pembayarannya dikantor cabang.
“Setahu saya, klaim hingga Juni sudah dibayarkan dan sudah dikirim ke rekening rumah sakit. Akan tetapi, untuk kepastiannya apakah klaim bulan Juni sudah dibayarkan atau belum, saya kurang pasti juga, karena belum saya konfirmasi ke cabang di Banda Aceh,” terang Irwansyah.
Sementara Direktur RSUD Pidie Pidie Jaya dr. Fajriman, Sp.S, saat dihubungi atjehwatch.com melalui handphone tidak diangkat, dan pesan WA juga tidak dibalas hingga berita ini diturunkan. [ ]