BERLIN – Menteri Kesehatan Jerman, Jens Spahn mengatakan bahwa dia memperkirakan akan ada vaksin Covid-19 dalam beberapa bulan mendatang, atau setidaknya pada awal tahun depan. Pernyataan Spahn datang setelah badan kesehatan masyarakat Jerman menarik laporan yang menunjukkan akan ada vaksin di musim gugur.
“Saya optimis dalam beberapa bulan ke depan dan pasti tahun depan, bisa ada vaksin,” kata Spahn dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Kamis (13/8/2020).
Perkiraan Spahn tampaknya berpadu dengan laporan yang dikeluarkan oleh Robert Koch Institute kemarin, yang tidak lama kemudian ditarik. Di mana badan kesehatan masyarakat itu mengatakan pihaknya mengharapkan akan adanya vaksin pada musim gugur.
Lembaga tersebut kemudian mengatakan, dokumen itu tidak mutakhir dan telah diterbitkan karena kesalahan.
Spahn menolak menyebutkan bulan tertentu di mana vaksin akan siap. Ia juga mengatakan, belum mungkin untuk menentukan seberapa sering orang perlu divaksinasi atau berapa lama kekebalan yang diberikannya.
“Tapi satu hal yang bisa kita katakan adalah bahwa berkat kita semua bekerja sama, peneliti, ilmuwan dan masyarakat, kita mungkin akan memiliki vaksin lebih cepat daripada sebelumnya dalam sejarah umat manusia,” ujarnya.
Dia kemudian mengulangi keraguannya terhadap vaksin buatan Rusia, yang dijuluki “Sputnik V”, dengan mengatakan itu belum menjadi tes yang luas seperti vaksin lain dan hanya ada sedikit data tentangnya.