BENER MERIAH – Pandemi covid 19 membuat proses belajar mengajar anak-anak terkendala sehingga harus belajar secara daring.
Hal tersebut diutarakan ketua umum Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Infonesia BKPRMI Aceh, Dr Mulia Rahman di sela kegiatan pelatihan pembinaan guru ngaji se – Kabupaten Bener Meriah yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten bekerjasama dengan LPPTKA BKPRMI Bener Meriah, Selasa 25 Agustus 2020.
Mulia menyarankan agar masjid bisa hadir sebagai solusi menyelesaikan permasalahan umat, salah satunya yaitu dalam hal pendidikan.
Ketua Umum BKPRMI Aceh ikut mengajak semua ustadz ustazah Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) untuk tetap istiqamah mendidik anak-anak belajar baca Alquran, dengan cara meningkatkan kapasitas keilmuannya dan memperkuat manajemen pengelolaan Taman Pendidikan Al Quran.
“Sistem pembelajaran daring selama ini bagi sebagian kecil masyarakat mungkin tidak jadi permasalahan. Namun bagi sebagian besar masyarakat, pembelajaran daring tentu menjadikan permasalahan baru dalam rumah tangga, diantaranya dalam hal pengadaan handphone (HP) dan kuota internet karena tidak semua masyarakat mampu untuk menyediakan instrumen alat tersebut,” kata Mulia.
Dalam hal tersebut, Dr Mulia mengajak semua pengurus masjid di Aceh untuk bijaksana melihat permasahan pendidikan anak-anak di kampung masing-masing.
“Mari kita jadikan masjid sebagai solusi menghadapi pandemi tersebut. Dengan adanya fasilitas wifi, maka anak-anak bisa belajar di masjid dan masjid akan penuh dengan anak-anak sebagai aset masa depan agama bangsa dan negara,” ujarnya.
Mulia juga mengajak semua elemen mendukung kegiatan positif tersebut, baik itu kepala desa, BKM Masjid, tokoh-tokoh masyarakat, legislatif dan eksekutif.
Sementara itu, Kakankemenag Bener Meriah H Hamdan, ikut mendukung terkait pemasangan wifi di masjid.
“Untuk kemaslahatan umat, kita sangat mendukung dan itu merupakan salah satu solusi konkrit ditengah pandemi covid dan juga inovasi memakmurkan masjid sebagai daya tarik mengajak generasi muda untuk aktif di masjid-masjid,” ujar Hamdan.
Melihat kondisi hari ini segala aktifitas pasti menggunakan HP dan internet, maka saatnya pengurus masjid harus melahirkan inovasi – inovasi baru dalam memakmurkan masjid dengan tolak ukur bertambah jamaah shalat dan aktifnya kegiatan – kegiatan lain di masjid khususnya di Bener Meriah, dan Aceh Umumnya.
Acara pelatihan pembinaan guru ngaji se – Kabupaten Bener Meriah digelar dari 18 Agustus sampai dengan 1 September 2020 dengan peserta ustadz-ustazah TPA se kabupaten Bener Meriah yang diikuti sebanyak 800 orang dalam 11 gelombang.