Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengklaim tingkat kesembuhan pasien covid-19 di Indonesia lebih tinggi dari rata-rata dunia.
Hal ini disampaikan Luhut saat memberikan sambutan dalam acara ‘High Impact Seminar dan Kick Off Program BI dalam Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia’ yang ditayangkan di akun Youtube Bank Indonesia Channel, Minggu (30/8).
“Tingkat kesembuhan kita ini lebih dari 72 persen. Lebih tinggi dari negara lain atau rata-rata dunia yang mencapai 69 persen,” kata Luhut.
Luhut mengatakan, masyarakat Indonesia selama ini pesimis menghadapi pandemi lantaran lebih fokus pada jumlah pasien terinfeksi covid-19 ketimbang angka kesembuhan. Padahal menurutnya angka pasien covid-19 bisa berubah-ubah karena jumlah yang dites.
“Kita hanya melihat angka infeksi saja. Angka infeksi bisa naik turun karena dites. Tapi tingkat kesembuhan sekarang ini juga prestasi yang dilakukan tim satgas kita,” katanya.
Untuk itu, pemerintah saat ini menargetkan agar tingkat kesembuhan pasien covid-19 dapat mencapai lebih dari 80 persen. Pemerintah, kata Luhut, juga menyiapkan lebih dari 290 juta dosis vaksin untuk diproduksi.
“Kami harus berupaya agar tingkat kesembuhan mencapai lebih dari 80 persen. Pemerintah menyiapkan lebih dari 290 juta dosis untuk vaksin dan bisa lebih dari 300 juta yang sedang dalam proses diusahakan tim satgas,” jelas Luhut.
Ia memastikan berbagai upaya pencegahan covid-19 itu akan dijalankan secara paralel. “Tidak perlu takut berlebihan. Kita harus optimis dan disiplin,” tuturnya.
Kasus positif covid-19 di Indonesia diketahui menembus jumlah rekor harian tiga hari berturut-turut. Terbaru pada 29 Agustus kemarin, jumlah penambahan kasus covid-19 mencapai 3.308.
Dengan tambahan tersebut, total kasus infeksi corona di Indonesia mencapai 169.195 orang.
Sebelumnya angka kasus harian terbanyak dipegang hari Jumat (28/8), kemarin dengan 3.003 kasus. Dan rekor sebelumnya ditemukan sehari sebelumnya, Kamis (27/8) dengan 2.719 kasus.