Jakarta – Capres Amerika Joe Biden menanggapi laporan The Atlantic yang menyampaikan bahwa inkumben Donald Trump sempat menghina tentara Amerika yang gugur semasa Perang Dunia. Menurutnya, jika Donald Trump memang terbukti menyebut Tentara Amerika yang gugur sebagai “Pecundang”, maka Donald Trump tidak pantas menjadi Presiden AS.
Joe Biden mengakui bahwa Donald Trump sudah membantah laporan The Atlantic tersebut. Namun, berkaca pada polah Donald Trump selama ini, termasuk ketidakraguannya untuk berbohong, Joe Biden memiliki firasat bahwa Donald Trump memang benar-benar telah menghina tentara Amerika.
“Dan saya tahu bahwa di dalam hati kalian, jika laporan (soal Donald Trump) terbukti benar, hal itu tidak bisa diterima,” ujar Joe Biden sebagaimana dikutip dari kantor berita Al Jazeera, Sabtu, 5 September 2020.
“Saya tidak pernah sekecewa ini terhadap seorang pemimpin di mana saya pernah bekerja bersamanya. Jika artikel itu benar – dan sepertinya memang benar menimbang hal-hal yang pernah ia ucapkan – itu penghinaan besar,” ujar Joe Biden menambahkan.
Dalam laporan The Atlantic, yang kami kutip dari Al Jazeera, dugaan penghinaan oleh Donald Trump tersebut terjadi di tahun 2018. Kala itu, ia tengah berkunjung ke Paris dan diagendakan berziarah ke makan tentara Amerika di Aisne Marne, Perancis. Di sana, dimakamkan lebih dari 1000 tentara Amerika yang gugur selama Perang Dunia.
Ketika hujan deras turun di sana, Donald Trump dilaporkan menolak berkunjung ke Aisne Marne karena khawatir tatanan rambutnya rusak. Selain itu, ia juga dilaporkan menyebut mereka yang gugur sebagai Pecundang.
“Buat apa aku berkunjung kesana? Tempat itu penuh pecundang,” ujar Donald Trump dalam laporan yang beredar.
Donald Trump, dalam bantahannya, mengaku tidak datang ke Aisne Marne karena problem teknis. Jalanan yang padat ditambah cuaca buruk tidak memungkinkannya berziarah dengan helikopter maupun mobil. Adapun Donald Trump merasa tidak perlu meminta maaf atas kabar yang beredar.
“Tidak perlu ada permintaan maaf, karena itu berita bohong,” ujarnya menegaskan.