SIGLI – Dalam Menyambut hari Tani Nasional Massa yang tergabung dalam Solidaritas Aksi Mahasiswa Kabupaten Pidie melaksanakan aksi damai dalam rangka memperingati hari Tani Nasional di depan kantor Bupati Pidie, Kamis September 2020.
Pantauan atjehwatch.com aksi bersama dari berbagai lembaga tersebut dengan sejumlah tuntutan kepada Pemerintah Pidie berjalan degan protokuler kesehatan covid-19 terlihat berjalan damai dengan penuh kekompakan di mulai dari Simpang Kocin Bundaran Kota Sigli.
Massa berjalan sampai ke depan kantor Bupati Pidie sambil berorasi silih berganti dari orator berbagai lembaga yang tergabung dalam aksi damai tersebut.
Koordinator aksi Mustafa kamal menyampaikan beberapa tuntutan untuk Pemkab Pidie yang dinilai kurang peka terhadap petani yang sekarang menjerit akibat kurang tepatnya kebijakan Pidie Meusigrak.
“Hari ini kita bisa melihat langsung jeritan para petani hingga masih jauh dari kata kesejahteraan, pupuk subsidi langka, dan berbagai persoalan klasik lainnya yang memang belum ada tanda tanda solusi dari Pemerintah Pidie,” ujar Mustafa yang juga merupakan salah satu pengurus aktif HMI Cabang Sigli.
Adapun beberapa tuntuntan utama dalam aksi tetsebut adalah tuntaskan Persoalan kelangkaan pupuk subsidi, berikan asuransi untuk masyarakat tani, wujudkan ketersedian benih unggul dan terhindar dari benih ilegal, Harga jual gabah Petani rendah, terapkan HET pemerintah yang berpihak pada masyarakat, dan infrasuktur pertanian yang memadai, fungsikan Waduk Rajui.
Adapun yang tergabung dalam aksi tersebut IPNU Pidie, PII kabupaten Pidie, HMI cabang Sigli, DLM Unigha, Pema FKIP Unigha, Pema FIA Unigha, Pema FH Unigha, Pema FE Unigha, Pema FP Unigha, BEM Stikes Mini Sigli, BEM Syariah Al-Hilal Sigli, BEM Tarbiyah Al-Hilal Sigli, dan UKM Sanggar Seni Leguna Universitas Jabal Ghafur Sigli. [ ]