BLANGPIDIE – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya melalui Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diperendagkop UKM) akan menyisir 20.000 Pelaku Usaha Mikro atau UMKM calon penerima Bantuan Presiden (Banpres) produktif atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp 2,4 juta, Selasa (27/10/2020).
Kepala Dinas Perindagkop UKM Abdya, Firmansyah, ST melalui Kabid Koperasi UKM Zainal Abidin, SE mengatakan. Kabupaten Abdya mendapatkan jatah 20.000 orang calon penerima Banpres UMKM, yang mana pada gelombang pertama sudah ada 8.043 orang yang telah mendaftar, sehingga sisa untuk gelombang selanjutnya ada sekitar 11.957 calon penerima lagi. Masyarakat belum mendaftar dipersilahkan segera mendaftar sebelum tanggal 20 November mendatang.
“Pada gelombang pertama sudah ada yang mendaftar sekitar 8.043 orang, untuk gelombang kedua dari awal mendaftar sampai hari ini ada sebanyak 6000 pendaftar, sisanya lebih kurang ada 5.957 peluang untuk calon pendaftar selanjutnya, yang belum mendaftar segera daftarkan diri sesuai persyaratan yang telah ditentukan,” kata Zainal.
Zainal Abidin juga menyampaikan kepada masyarakat yang mendaftar bantuan UMKM untuk tidak merekayasa usahanya yang akan di daftar, sehingga tidak berlawanan dengan hukum dan ketentuan yang ada.
“Masyarakat jangan coba-coba mengambil usaha orang lain untuk ditempatkan menjadi usahanya pada Surat Keterangan Usaha, itu sudah ada temuan sehingga orang tersebut di blacklist dari calon penerima Banpres UMKM,” pungkas Zainal Abidin.
Pendaftaran terlebih dahulu dilakukan secara online dengan Hp Android atau Komputer yang terhubung internet, melalui link https://form.gle/3tNzd4UpB8ntgL2e6 atau melalui http://Bit.ly/abdyakabbpum2020 atau juga bisa melalui Balcon/Kode Batang yang telah disediakan oleh dinas terkait. Selanjutnya berkas diantar ke kantor Disperendagkop UKM.
Reporter: Rusman