BANDA ACEH- Polda Aceh memastikan hasil tes DNA terhadap Zainal Abidin alias Asep telah keluar. Namun hasilnya akan diumumkan langsung di Mabes Polri.
Asep diduga anggota polisi yang hilang saat tsunami Aceh 2004 lalu, dan kemudian ditemukan temannya di RSJ Aceh beberapa waktu lalu.
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy mengatakan, hasil tes DNA diduga Ajun Brigadir Polisi (Abrip) Asep dari Pusdokkes Polri sudah keluar.
“Sudah keluar hasil tes DNA diduga Abrip Asep, tapi nanti diumumkan langsung di Mabes Polri,” kata Kombes Pol Winardy saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (30/03/2021).
Ia tidak mengatakan kapan waktu Mabes Polri akan mengumumkan hasil tes DNA diduga Abrip Asep tersebut.
Winardy memberikan alasan mengapa pengumuman hasil tes DNA diduga Abrip Asep dilakukan di Mabes Polri. Sebab, pengusutan identitas diduga Abrip Asep dilakukan dua Polda, yakni Polda Aceh dan Polda Lampung.
Polda Lampung sendiri bertugas mengambil dan mengirimkan sampel DNA keluarga diduga Abrip Asep yang ada di Lampung untuk dites.
“Ini karena terkait dua Mapolda makanya dirilis langsung di Mabes (Polri), kami tidak tahu hasil uji DNA apakah cocok atau tidak,” sebut Kombes Pol Winardy.
Ia menegaskan, pihak Polda Aceh hingga Selasa (30/03/2021) petang belum mendapatkan konfirmasi terkait keluarga diduga Abrip Asep yang ada di Lampung, apakah bertolak ke Aceh atau belum.
“Sejauh ini belum ada informasi keluarga (diduga Abrip Asep) dari Lampung ke Aceh, mungkin mereka menunggu rilis hasil uji DNA,” ujarnya.
Awal mula penemuan diduga Abrip Asep
Awalnya, seorang pria diduga polisi bernama Asep dari Resimen II Pelopor Angkatan 351 99/00 yang dinyatakan hilang pasca-tsunami 2004 kini ditemukan sebagai salah satu pasien Rumah Sakit Jiwa Zainal Abidin Banda Aceh.
Video pertemuan anggota Polda Aceh yang mengaku seangkatan dengan Asep di Rumah Sakit Jiwa Banda Aceh viral di media sosial sejak Rabu (17/3/2021).
Dalam rekaman video berdurasi 00,12 detik itu tampak rekannya terlihat sangat bergembira saat menyampaikan informasi ke rekan polisi seangkatan Letting 351.
“Alhamdulillah Asep, letting kita telah ditemukan, namun pasien yang diduga Baharaka Asep oleh rekannya itu tampak terlihat bingung tanpa ekspresi karena Asep merupakan pasien gangguan jiwa.”
Berdasarkan pantauan Kompas.com, sejak Rabu siang, RSJ Zainal Abidin Banda Aceh mulai ramai didatangi anggota Brimob Polda Aceh. Namun, saat Kompas.com ingin mengonfirmasi terkait pria yang diduga Asep, sejumlah anggota polisi yang berada di halaman RSJ menghindar lantaran takut keliru memberikan informasi.
“Ini informasinya belum pasti, harus dicek DNA dan dicocokkan dulu dengan keluarganya, kami belum dapat memberikan informasi,” kata salah satu anggota Brimob saat ditemui wartawan di halaman RSJ Zainal Abidin Banda Aceh.
Saat ditemukan oleh rekannya, diduga Abrip Asep ternyata masih memiliki jiwa anggota Brimob yang masih melekat.
“Saat ditemukan pertama oleh rekan seangkatan memang diduga Asep tidak mengenal mereka, tapi dinyanyikan lagu Brimob Asep langsung sikap sempurna dan terlihat seperti mengikuti rekannya bernyayi, tapi suaranya tidak jelas hanya mendengungkan saja,” kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy kepada wartawan, Sabtu (20/03/2021).
Masih kata Winardy, sejumlah anggota Brimob rekan seangkatan pria yang diduga Asep bertemu di RSJ Zainal Abidin Banda Aceh. Saat melihat ada rekan yang mengenakan seragam Brimob, pasien RSJ itu langsung menyebut senior.
“Waktu ditemukan pertama ada anggota yang berpakaian dinas, saat ditanya siapa, dia sebut senior,” kata Winardy.