Senin, April 12, 2021
Atjeh Watch
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
Atjeh Watch
No Result
View All Result
Home Opini

[Opini]  Sadari Sebagai Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara

by Atjeh Watch
06/04/2021
in Opini
[Opini]  Sadari Sebagai Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara

Penulis adalah Novida Irma Sahara, S.Tr.Keb. Mahasiswi Program Magister Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Unsyiah.

 Deteksi dini kanker payudara merupakan salah satu program yang diupayakan oleh pemerintah untuk para perempuan agar bisa mengenali kanker payudara sedini mungkin sebelum kanker tersebut mempunyai kesempatan untuk menyebar menjadi ganas.

SADARI merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya kelainan pada payudara.

Kanker menjadi penyebab kematian ketiga terbanyak di Indonesia setelah penyakit jantung dan stroke. Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang sangat mematikan, namun dapat juga disembuhkan jika cepat terdeteksi. Kanker payudara sendiri umumnya menyerang kaum perempuan dari usia remaja sampai menopause.

Ada beberapa faktor yang dapat memicu terjadinya kanker payudara antara lain perokok aktif dan pasif, pola makan yang tidak baik, usia haid pertama di bawah 12 tahun, perempuan tidak menikah, perempuan menikah tidak memiliki anak, melahirkan anak pertama pada usia 30 tahun, tidak menyusui, menggunakan kontrasepsi hormonal atau mendapatkan terapi hormonal dalam waktu lama, usia menopause lebih dari 55 tahun, pernah operasi tumor jinak payudara, riwayat radiasi dan riwayat kanker dalam keluarga.

Angka kesakitan dan kematian yang diakibatkan oleh kanker payudara dapat mengalami penurunan dengan cara dilakukannya deteksi dini terutama pada usia remaja dengan melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Tindakan ini sangat penting karena hampir 85% benjolan  di payudara ditemukan oleh penderita sendiri.  Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dapat memperkecil angka kematian sampai 20%, namun jumlah perempuan yang melakukan SADARI masih sedikit yaitu 25-30%. Riset Penyakit Tidak Menular (PTM) tahun 2016 menyatakan perilaku masyarakat dalam deteksi dini kanker payudara masih rendah. Tercatat 53,7% masyarakat tidak pernah melakukan SADARI, sementara 46,3% pernah melakukan SADARI, hal ini dilatarbelakangi oleh banyak nya remaja Indonesia yang belum mengetahui dan menyadari pentingnya SADARI untuk deteksi dini kanker payudara.

Kementerian Kesehatan RI menghimbau setiap perempuan untuk melakukan SADARI secara berkala dengan tujuan menemukan benjolan dan tanda-tanda abnormal pada payudara sedini mungkin agar dapat dilakukan tindakan secepatnya. SADARI dapat dilakukan setiap bulan pada hari ke 7 hingga ke 10 terhitung dari hari pertama haid atau pada tanggal yang sama setiap bulan bagi perempuan yang sudah menopause. Dengan melakukan SADARI secara berkala, diharapkan kanker payudara dapat ditemukan pada stadium dini dan meningkatkan angka harapan hidup pada penderitanya.

Kementerian Kesehatan RI juga terus menerus mengedukasi masyarakat Indonesia untuk menghindari penyakit kanker dengan menjalankan pola hidup CERDIK yaitu, Cek kesehatan berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet seimbang, Istirahat cukup, dan Kelola stres. Selain itu, masyarakat juga dianjurkan untuk segera berkonsultasi dengan dokter spesialis kanker bila ditemukan benjolan atau perubahan pada payudara saat melakukan SADARI. Perilaku menunda akan menjadikan sel kanker berkembang lebih ganas lagi dan mengurangi peluang untuk sembuh.

Dengan adanya pengetahuan tentang pemeriksaan payudara sendiri (SADARI), diharapkan perempuan terutama remaja putri agar dapat melakukan deteksi dini kanker payudara dengan melakukan teknik pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Pemeriksaan SADARI sangat mudah untuk dilakukan oleh siapapun, namun meski begitu masih banyak perempuan yang belum mengetahui tentang bagaimana melakukan pemeriksaan ini.

Kita bisa melakukan pemeriksaan SADARI saat sedang berdiri di depan cermin. Hal pertama yang perlu dilakukan yaitu kita cukup berdiri di depan kaca, lalu buka pakaian dari pinggang ke atas. Pastikan terdapat cukup pencahayaan dalam ruangan, kemudian lakukan langkah berikut:

  • Langkah Pertama: Perhatikan dengan teliti payudara Anda di depan cermin, dengan kedua lengan lurus ke bawah. Perhatikan bila terdapat benjolan atau perubahan bentuk, warna, dan ukuran pada payudara karena secara normal ukuran pada payudara kanan dan kiri tidak sama persis.
  • Langkah Kedua: Angkatlah kedua lengan ke atas sampai kedua tangan berada di belakang kepala dan tekan ke arah depan. Kemudian tekanlah kedua tangan Anda dengan kuat pada pinggul dan gerakkan kedua lengan dan siku ke arah depan sambil mengangkat bahu. Cara ini akan menegangkan otot-otot dada Anda sehingga perubahan-perubahan seperti cekungan atau benjolan akan lebih terlihat.
  • Langkah Ketiga: Angkatlah lengan kiri Anda lalu rabalah payudara kiri dengan tiga ujung jari tengah tangan kanan yang dirapatkan. Perabaan dapat dilakukan dengan cara:
  • Gerakan memutar dengan tekanan lembut tetapi mantap, dimulai dari bagian atas (posisi jam 12) dengan mengikuti arah jarum jam, bergerak ke tengah ke arah puting susu.
  • Gerakan dari atas ke bawah dan sebaliknya.
  • Gerakan dari bagian luar payudara ke arah puting susu
  • Kemudian lakukan perabaan dengan gerakan yang sama pada payudara kanan Anda dengan menggunakan jari-jari dari tangan kiri.
  • Langkah Keempat: Tekan secara pelan daerah di sekitar puting kedua payudara dan amatilah apakah terdapat cairan yang keluar tidak normal (tidak biasanya), seperti putih kekuning-kuningan yang terkadang bercampur darah. Pada wanita yang masih menyusui, bedakan dengan ASI. Proses ini juga dapat dilakukan saat mandi dengan menggunakan air sabun untuk memudahkan melakukan gerakannya.
  • Langkah Lima: Dapat pula dilakukan saat berbaring dengan cara tangan kiri di bawah kepala. Letakkan bantal kecil di bawah punggung. Rabalah seluruh permukaan payudara kiri dengan gerakan yang telah diuraikan pada langkah nomor 3. Kemudian lakukan pemeriksaan yang sama pada payudara sebelah kanan.
  • Langkah Keenam: Berilah perhatian khusus pada payudara bagian atas tepi luar dekat lipat ketiak (kuadran superolateral kanan dan kiri) karena tumor payudara banyak ditemukan di daerah tersebut.

Keadaan seperti apakah yang harus diwaspadai dan diperhatikan?

Pada saat kita melakukan SADARI, adapun keadaan yang harus menjadi perhatian kita yaitu:

  • Adanya benjolan keras pada payudara atau ketiak
  • Terlihat adanya perubahan pada permukaan kulit payudara, seperti kulit menjadi berkerut atau terdapat cekungan
  • Terlihat adanya perubahan ukuran dan bentuk payudara, terutama ketika Anda mengangkat payudara atau menggerakkan lengan
  • Keluar cairan dari puting payudara, tapi bukan ASI
  • Keluar darah dari puting
  • Terdapat bagian puting yang memerah dan menjadi lembap, serta tidak kunjung berubah menjadi seperti semula
  • Puting berubah bentuk, misalnya menjadi masuk ke dalam
  • Adanya ruam di sekitar puting
  • Ada rasa sakit atau tidak nyaman yang berkelanjutan pada payudara

Pemeriksaan payudara secara klinis juga mungkin diperlukan untuk menentukan apakah benjolan dan penyebab perubahan pada payudara merupakan tanda dan gejala awal dari kanker payudara.

Kesembuhan dan keselamatan dari ancaman kanker payudara dimulai dari kewaspadaan diri kita sendiri sejak dini. Semakin cepat kanker payudara terdeteksi, semakin cepat juga pengobatan yang tepat dilakukan. Jangan sampai terlambat!

 

 

Related Posts

Konsep Otomatis

[Opini] Program Aceh Caroeng, Pue Nyan?

by Atjeh Watch
11/04/2021
0

Penulis adalah Viky Nur Hakim, Ketua Umum BEM FKIP USK. Janji kampanye Irwandi-Nova, khususnya Program Aceh Caroeng kembali jadi sorotan...

[Opini] Demam Bunga Jadi Sumber Penghasilan di Masa Pandemi

[Opini] Demam Bunga Jadi Sumber Penghasilan di Masa Pandemi

by Atjeh Watch
11/04/2021
0

Penulis adalah Lili Apriliani, jurusan Manajemen Zakat Wakaf. SEJAK Indonesia masuknya virus corona COVID-19 pada bulan maret tahun 2020, banyak...

[Opini] Memperbaiki Stigma Terhadap Gangguan Mental

[Opini] Memperbaiki Stigma Terhadap Gangguan Mental

by Atjeh Watch
08/04/2021
0

Penulis adalah dr. Nila Frisanti, mahasiswi Magister Kesehatan Masyarakat FK USK. KESEHATAN mental merupakan salah satu isu yang menjadi perhatian...

Discussion about this post

Terpopuler

Konsep Otomatis

Netizen Kritik Direktur RSUD Yulidin Away Tak Bermasker Saat Nongkrong di Warkop

11/04/2021

Mengenal Ar-Rayyan, Pintu Surga Khusus Orang Berpuasa

Para Camat di Abdya Ikut Bergabung Bersama Gerakan Relawan Rumah Dhuafa

34 Nelayan Aceh Ditahan Otoritas Thailand, Al-Farlaky Surati Kemenlu RI

Cara Pemerintah Aceh ke Luar Negeri Cari Investor Dinilai Hanya Jargon Klasik

Terbaru

Jelang Ramadhan, Bupati Amru Berikan 2 Ekor Sapi untuk Jurnalis

Jelang Ramadhan, Bupati Amru Berikan 2 Ekor Sapi untuk Jurnalis

11/04/2021
[Foto] 34 Nelayan Aceh Ditangkap Otoritas Thailand

[Foto] 34 Nelayan Aceh Ditangkap Otoritas Thailand

11/04/2021
Al-Farlaky Silaturahmi dengan Pimpinan dan Santri Dayah di Aceh Timur

34 Nelayan Aceh Ditahan Otoritas Thailand, Al-Farlaky Surati Kemenlu RI

11/04/2021
Lagi, 34 Nelayan Aceh Ditangkap Otoritas Thailand

Lagi, 34 Nelayan Aceh Ditangkap Otoritas Thailand

11/04/2021
Konsep Otomatis

[Opini] Program Aceh Caroeng, Pue Nyan?

11/04/2021
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2020 atjehwatch.com

No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video

© 2020 atjehwatch.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In