BANDA ACEH – Komite Peralihan Aceh (KPA) memperingati haul ke 11 Wali Nanggroe Teungku Hasan bin Muhammad di Tiro, Kamis 3 Juni 2021.
Kegiatan ini berlangsung di kantor KPA PA di Batoh, Kota Banda Aceh.
Peringatan haul ini dilakukan secara sederhana dengan doa bersama serta tetap menjalankan protocol kesehatan.
“Mengapa di kantor dan tidak di Meureu di makam? Karena dalam suasana covid untuk menjaga Prokes,” kata Mualem yang juga merupakan panglima GAM semasa konflik Aceh.
Dalam peringatan haul kali ini juga ada menggelar doa bersama untuk almarhum Teungku Hasan Tiro di wilayah-wilayah lainnya, termasuk Pidie Jaya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Mualem selaku ketua KPA/PA, Abu Razak Sekjen, ketua DPRA Dahlan Jamaluddin, Azhari Cage jubir KPA, anggota DPRA dari PA dan jajaran KPA dan pengurus PA pusat.
Selesai berdoa bersama di kantor KPA/PA, Mualem juga lansung meluncur ke Aceh Utara ke Babah Buloh ke rumah duka almarhum Abati.
“Alhamdulillah beliau sudah sampai Kamis malam tadi sekitar jam 19 lewat habis magrib dan lansung menuju ke makam tempat peristirahatan terakhir Abati untuk berdoa,” katanya.
Kata Mualem, Aceh dalam tahun ini telah kehilangan 6 ulama besar, seperti Abu Mustafa Paloh Gadeng, Abu Ulee Titi, Abu Usman Peulanteu, Abati Babah Buloh, Abu Krueng Lintang, dan Abu Matang Perlak.
“Kita sangat bersedih atas bersedih dan berduka atas musibah yang Aceh alami,” kata Mualem.[]