Atjeh Watch
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
Atjeh Watch
No Result
View All Result
Home Nanggroe

Skill Apa Saja yang Dibutuhkan Guru Generasi Alpha?

Admin1 by Admin1
04/06/2021
in Nanggroe
0
Cerdas Berinternet di Era Digital, Ini yang Perlu Diketahui

Lhoksukon – Menyadari pentingnya peran guru bagi generasi alpha di era digital ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI menyelenggarakan webinar bertema Kemampuan Literasi Digital yang Wajib Dikuasai Guru Generasi Alpa untuk para guru khususnya di Kabupaten Aceh Utara, Rabu (2/6/2021).

Kegiatan ini menghadirkan empat narasumber, yaitu Research and Experrt Material & Manufacture Salim Mustofa, penasihat Ikatan Alumni Program Habibie Makmur Solahuddin, Ketua Yayasan Kesejahteraan Masyarakat Aceh Alfiatunnur, dan jurnalis Ihan Nurdin. Kegiatan ini diawali dengan penyampaian oleh Dirjen Aptika Kementerian Kominfo, Samuel A Pangarepan.

Salim Mustoga yang membahas topik Welcoming Gen-Alpha Chance and Challenge in Digital Skills, mengawali paparannya dengan menjelaskan bahwa generasi alpha adalah generasi yang lahir antara tahun 2010—2024. Data saat ini terdapat sekitar 2,5 juta generasi alpa yang lahir setiap minggu di dunia. Generasi ini memiliki ciri di antaranya lebih senang berwirausaha dan sangat memahami teknologi.

Dewasa ini kata dia, ada lima keahlian yang paling dicari perusahaan seperti copy dan content writing, desain grafis, software engineer, artificial intelligence, dan digital marketing.

“Menurut survei, lima skill ini akan sangat dicari pada tahun ini hingga tahun-tahun ke depan. Indonesia membutuhkan ratusan juta pekerja bidang digital untuk mendukung perekonomian pada 2025,” ujarnya, Jumat 4 Juni 2021.

Di masa-masa mendatang, setidaknya ada beberapa skill yang paling dibutuhkan dunia kerja yaitu coding, creative thinking, analisis data, dan komunikasi.

Namun, kondisi ini juga memiliki tantangan bagi para guru karena mereka perlu memiliki kompetensi untuk mengimbangi anak didinya yang meliputi profesional engagement, digital resources, teaching and learning, assesment, empowering learnes, dan facilitating learnes digital competence.

“Bagaimana seorang guru dapat mengoptimalkan dan mengembangkan potensi gen-alpha menjadi lebih produktif, konstruktif, dan ke arah positif di era serba canggih ini. Di antaranya guru harus menyeimbangkan diri, harus bisa mengikuti perkembangan zaman, menjadi fasilitator, harus dekat dan akrab, bisa menciptakan proses pembelajaran yang menarik,” katanya.

Makmur Solahuddin yang membahas topik Literasi Digital bagi Tenaga Pendidik dan Anak Didik di Era Digital menjelaskan bahwa literasi digital adalah kemampuan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk menemukan, mengevaluasi, memanfaatkan, membuat dan mengkomunikasikan dengan kecakapan kognitif maupun teknikal.

Konten digital adalah informasi pembelajaran dalam bentuk teks atau tulisan, gambar, video, audio atau kombinasinya yang diubah dalam format digital. Ada enam kiat dari Makmur dalam membuat konten digital yaitu kontekstual, desain konten yang tidak to the point, tidak melupakan tema besar materi, merancang pembelajaran yang meningkatkan kolaborasi, menguji apresiasi, mudah dipahami dan interaktif.

“Ada beberapa hal yang mesti diperhatikan, pertama literasi digital harus melibatkan berbagai pihak, orang tua pembelajar yang seharusnya memiliki peran yang lebih aktif, kerja sama antarpihak sekolah dan orang tua pembelajaran harus menjadi konsen dalm literasi digital, dan pengajar yang aktif membimbing dalam penggunaan gadget,” kata Makmur.

Sementara Alfiatunnur yang membahas topik Memperkuat Integrasi dan Keberagamaan memaparkan bahwa secara demograsi pengakses internet lebih banyak didominasi oleh perempuan. Digital literasi kata dia semakin penting agar pengguna internet bisa bersikap bijaksana dan menggunakan konten secara positif, tidak untuk menyinggung atau menyakiti orang lain, serta memperhatikan etika dalam bermedia sosial.

Secara khusus, para guru generasi alpha setidaknya memiliki kompetensi profesional, kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial.

Sementara itu, Ihan Nurdin yang berbicara di sesi terakhir dan mengangkat topik Skill yang Dibutuhkan di Zaman Serba Digital, mengapresiasi kegiatan yang dibuat oleh Kominfo tersebut. Ihan mengatakan, agar bisa cakap digital seseorang harus dengan sengaja mencari dan mengikuti berbagai kegiatan positif yang membahas berbagai seluk-beluk dunia digital. Salah satunya seperti kegiatan yang diselenggarakan oleh Kominfo tersebut. Ia juga mengajak peserta untuk mengikuti webinar lain yang dikemas dengan topik beragam.

Digital skill kata Ihan adalah kemampuan individu dalam mengetahui, memahami dan menggunakan perangkat keras dan piranti lunak TIK serta sistem operasi digital. Paling tidak ada lima keahlian yang perlu dikuasai para guru untuk mendukung sistem pembelajaran di sekolah di era digital ini, yaitu skill berkomunikasi, paham cara pengoperasian gawai (ponsel/laptop), marketing dan promosi online, mengambil dan mengedit gambar lewat ponsel, serta bisa mempromosikan produk melalui video.

Masyarakat digital kata Ihan, mencakup tiga pilar utama : digital citizenship yaitu penggunaan perangkat digital dalam pelayanan public dan pemerintahan, digital lifestyle yaitu penggunaan teknologi dalam aktivitas sehari-hari ,dan digital commerce yaitu penggunaan teknologi digital dalam ativitas ekonomi.

Seminar ini diikuti lebih dari seratus peserta dan mereka terlihat sangat antusias. Salah satu peserta, Ahmad Suhaimi, mengungkapkan kegelisahannya yang melihat ada orang yang begitu mendewakan kemajuan teknologi informasi, sehingga mengabaikan kalau manusia juga diciptakan untuk beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa. “Bagaimana agar kedua hal ini seimbang?” tanya Ahmad Suhaimi yang ditujukan kepada Salim Mustofa.

Menanggapi pertanyaan itu, Mustofa mengatakan kegandrungan seseorang pada teknologi tidak seharusnya membuat ia abai pada Tuhan. Penggunaan teknologi idealnya ditujukan untuk kemaslahatan yang sejalan dengan perintah Tuhan. Dengan begitu, kehadiran teknologi justru mendekatkan seseorang pada Sang Pencipta.[]

Previous Post

RSP: DPC Demokrat Abdya Siap Dukung Nova Iriansyah Sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Aceh Periode 2021-2026

Next Post

Kombatan GAM Peringati Haul ke 11 Wali Nanggroe Hasan Tiro

Next Post

Kombatan GAM Peringati Haul ke 11 Wali Nanggroe Hasan Tiro

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Polres Lhokseumawe Gagalkan Peredaran 1.912 Butir Ekstasi

Polres Lhokseumawe Gagalkan Peredaran 1.912 Butir Ekstasi

12/05/2025
Wagub Fadhlullah Dorong Santri Menjadi Pemimpin

Wagub Fadhlullah Dorong Santri Menjadi Pemimpin

12/05/2025
Kapolda dan Kapolres Ikut Bakti Sosial di Geureudong Pase

Kapolda dan Kapolres Ikut Bakti Sosial di Geureudong Pase

12/05/2025
Warga Asal Aceh Dingatkan Jaga Nama Baik di Perantauan

Warga Asal Aceh Dingatkan Jaga Nama Baik di Perantauan

12/05/2025
Motor Tak Lengkap Hingga Rokok Ilegal Diamankan Polisi di Banda Aceh

Motor Tak Lengkap Hingga Rokok Ilegal Diamankan Polisi di Banda Aceh

12/05/2025

Terpopuler

Koperasi Merah Putih Asoe Nanggroe Terbentuk

Koperasi Merah Putih Asoe Nanggroe Terbentuk

10/05/2025

Petinggi PT. PEMA Tinjau Lokasi Pengelolaan Komoditi Sulfur di Aceh Timur, Ada Apa?

Terseret Ombak, Seorang Siswa SD di Abdya Ditemukan Meninggal Dunia

Petinggi PT PEMA Silaturahmi ke PT Medco E&P Malaka

Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Blang Pidie Abdya, Tak Berpotensi Tsunami

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2022 atjehwatch.com

No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video

© 2022 atjehwatch.com