Atjeh Watch
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
Atjeh Watch
No Result
View All Result
Home Lintas Barat Selatan

Lebih Satu Pancawarsa Tak Diperbaiki, Drainase Kota Blangpidie Mengalami Pendangkalan Total

Atjeh Watch by Atjeh Watch
27/09/2021
in Lintas Barat Selatan
0
Lebih Satu Pancawarsa Tak Diperbaiki, Drainase Kota Blangpidie Mengalami Pendangkalan Total

BLANGPIDIE – Saluran pembuangan utama yang berada di sepanjang wilayah Gampong Meudang Ara, Gampong Pasar dan Gampong Keude Siblah Kecamatan Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya mengalami pendangkalan total.

Drainase tersebut mengalami sendimen atau tersumbat total, sehingga mengakibatkan air meluap dan mengeluarkan bau tak sedap, apalagi ketika musim penghujan. Tentu hal tersebut merupakan sebuah pemandangan tak elok yang sering terjadi di Blangpidie ibu kotanya Kabupaten Aceh Barat Daya yang juga merupakan icon daerah tersebut.

Amatan awak media, pendangkalan total Drainase itu terjadi di Gorong-gorong jalan Tgk. Ben, Gorong-gorong Jalan H. Ilyas sampai saluran dibawah bangunan tokoh, jalan Pendidikan, jalan simpang BSI unit Peukan dan dibeberapa titik lainnya.

Pendangkal total yang terjadi di beberapa titik pada saluran tersebut dikarenakan masih banyak masyarakat sekitar yang membuang sampah di aliran saluran tersebut, selain itu juga banyak bangunan yang di didirikan diatas saluran air, ditambah lagi tidak adanya perawatan dari pihak terkait terhadap saluran dimaksud lebih satu pancawarsa lamanya.

“Masalah penyumbatan saluran pembuang itu sudah sangat lama, terakhir dikerok pada tahun 2015. Bayangkan, sudah sekitar 6 tahun tidak pernah dirawat atau di kerok tanah lumpur atau sampah yang mengendap sepanjang saluran,” kata Hendri Putra, Pejabat Keuchik Meudang Ara.

Ia mengukapkan bahwa, jika Drainase itu dikerjakan atau diperbaiki melalui Anggaran Pembelanjaan Gampong (APBG) tentulah tidak mungkin dengan segala keterbatasan anggaran. Oleh sebab itu, ia berharap besar pada pemerintah di atasnya, baik pemerintah Kabupaten maupun Provinsi untuk dapat mengalokasikan anggaran guna menjawab poblema yang dialami warga disekitar Blangpidie.

“Besar harapan kami kepada pemerintah terkait untuk dapat menjawab persoalan yang sudah bertahun-tahun kami alami ini. Mohon kiranya saluran tersebut agar bisa diperbaiki, sehingga bencana musiman (banjir luapan) tidak lagi kami rasakan,” ungkap Hendri.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perkim dan LH Abdya, Armayadi, ST kepada awak media ini membenarkan perihal persoalan drainase yang tersumbat dibeberapa titik di pusat kota Blangpidie itu, Minggu (26/09/2021).

“Iya benar, persoalan tersebut sudah pernah kita sahuti dan kita sudah pernah duduk bersama unsur pemerintah Gampong setempat, anggota DPRK untuk mencari solusi. Rencana akan kita tata ulang persoalan saluran tersebut dan sudah pernah kita usulkan. Namun keadaan berkata lain, terjadi Refocussing anggaran terkait wabah Covid19,” kata Armayadi.

Ia juga akan berusaha maksimal, jika pembenahan saluran lingkungan permukiman khususnya kota Blangpidie itu dapat terlaksana untuk tahun-tahun berikutnya.

“Data Perencanaan yang dibutuhkan sudah kita kumpulkan, semoga kedepan ada realisasinya baik dengan anggaran Provinsi maupun Kementerian untuk mendukung pembenahan sistem drainase kota ini dengan berkerjasama dengan instansi terkait lainnya,” ucap Armayadi.

Ia juga berharap kepada anggota DPRK Abdya untuk dapat menjadikan persoalan saluran pembuangan utama warga Blangpidie tersebut menjadi usulan prioritas.

“Kondisi saluran di perkotaan sudah banyak yang rusak bahkan mengalami penyempitan dan lain halnya terkait pembangunan bangunan baru oleh masyarakat. Atau Anggota DPRK dapat juga dibantu menjadi prioritas pada sub Pokirnya jika ada kesempatan,” pungkasnya.

Reporter: Rusman

Previous Post

Bupati Aceh Selatan Diminta Tak Jadikan Surat Vaksin Sebagai Syarat Penerimaan Bantuan

Next Post

Tiga Pencuri Tablet dan Satu Penadah Diamankan Satreskrim Abdya

Next Post
Tiga Pencuri Tablet dan Satu Penadah Diamankan Satreskrim Abdya

Tiga Pencuri Tablet dan Satu Penadah Diamankan Satreskrim Abdya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Konsep Otomatis

Satpol PP dan WH Aceh Amankan 11 Wanita Berpakaian Ketat

19/05/2025
Harimau Dilaporkan Berkeliaran di Ladang Warga Aceh Timur

Wanita Terbawa Arus Irigasi di Aceh Besar Meninggal Dunia

19/05/2025
Konsep Otomatis

PA Bagi Benih Padi Trisakti dan Terapkan Teknologi Google P2000Z di Tangse

19/05/2025
Konsep Otomatis

Pelajar Banda Aceh Siapkan Inovasi Lingkungan ke Ajang MYIE Malaysia

19/05/2025
Konsep Otomatis

Tenaga TPP-Kemendesa PDT Aceh Kini Terdaftar Jaminan Hari Tua

19/05/2025

Terpopuler

Nyan, Bupati Sarjani Launching Baju Khas Pidie

Nyan, Bupati Sarjani Launching Baju Khas Pidie

15/05/2025

Lepas Jemaah Haji Aceh, Mualem: Bek Teu ‘Ngak-ngak’ di Sideh

Remaja Masjid Agung Baitul Ghafur Sambut Baik Agenda MTQ di Rangkaian Kegiatan HUT Abdya

Awas, Studi Temukan Minum Kopi Sebanyak Ini Bisa Bikin Ginjal Rusak

SUAQ FC Berhasil Masuk ke Babak Grand Final Setelah Kalahkan BLANGPIDIE FC di Adu Penalti

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2022 atjehwatch.com

No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video

© 2022 atjehwatch.com