BANDA ACEH -Jelang prosesi penutupan kegiatan Olimpiade Agama, Sains dan Riset (OASE) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) I se-Indonesia Tahun 2021 yang digelar di Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Farum Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama gelar pertemuan dalam evaluasi dan membahas hal penting lainnya.
Wakil Rektor III UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Dr. Saifullah Idris, M.Ag di sela-sela silaturrahim, Kamis malam (25/11/2021) mengatakan, Oase-I PTKI se Indonesia telah berlangsung dengan baik, walaupun terjadi beberapa hal yang diluar kemampuan panitia.
Menurutnya kegiatan Oase perdana ini telah dimulai sejak 23 Oktober dan akan berakhir pada 27 November 2021 mendatang, resepsinya akan digelar di Lapangan Bola Kaki Kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
“Beberapa hal yang menjadi evaluasi forum rektor PTKI se Indonesia terhadap pelaksanaan Oase-I ini antara lain terkait dengan kepanitian, dewan juri, serta hal lain yang dianggap perlu,” ujarnya.
Dalam pertemuan itu kata Saifullah, pihak UIN Ar-Raniry yang dipercayakan selaku tuan rumah even nasional ini telah melaksanakan tugas kepanitian sebagaimana diamanatkan Menteri Agama RI, panitia telah berupaya semampunya untuk menyukseskan kegiatan itu.
Menurutnya, sejak dimulai babak penyisihan pada akhir Oktober lalu, dan hingga saat ini sedang berlangsung proses final, secara umum telah berjalan dan berlangsung dengan baik, namun deminiak kata Ketua Panitia, tetap harus dilakukan evaluasi untuk menyamakan persepsi atau klarifikasi jika terjadi misskomunikasi di lapangan.
Ketua Forum Rektor III PTKI se-Indonesia, Dr. H. Sumper Mulia Harahap, Lc,. MA menyampaikan apresiasi kepada panitia yang telah bekerja untuk menyukseskan Oase-I PTKIN se=Indonesia, ini pekerjaan yang tidak mudah, apalagi digelar pada masa pandemi.
Dikatakan, Oase-I ini digelar dalam dua model, yakni secara daring atau online dan luring atau tatap muka, untuk mengawal proses tersebut tidak lah mudah, sebab banyak membutuhkan peralatan dan fasilitas pendukung lainnya.
“Namun, Alhamdulillah panitia telah melaksanakannya dengan baik, sehingga kegiatan Oase perdana ini telah sampai pada babak final dan segera akan dilakukan penutupan,” ujarnya.
Sumper Harahap mengungkapkan, bahwa UIN Ar-Raniry akan menjadi rujukan bagi kampus yang akan diamanhkan menjadi panitian Oase keduan dan seterusnya, untuk itu ia mengharapkan kepada peserta forum Warek III untuk terus memberikan dukungan penuh kepada UIN Ar-Raniry Banda Aceh hingga kegiatan ini selesai.
Dalam pertemuan itu, turut dihadiri Kasi Sarana dan Prasaran Kementerian Agama RI, Amiruddin Kuba, MA, ia juga menyampaikan apresiasi kepada panitia baik ditingkat pusat (Kementerian Agama) maupun tuan rumah yakni UIN Ar-Raniry Banda Aceh atas kerja keras dalam menyukseskan kegiatan ini.
Semoga Oase PTKI se Indonesia ini dapat terus dalanjutkan dan digelar, dalam rangka memotivasi para mahasiswa berprestasi dengan berbagai inovasi yang dikembangakan di masa mendatang. []








