Banda Aceh – Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq membuka secara resmi bimbingan manasik haji Jamaah Calon Haji (JCH) Kota Banda Aceh tahun 2022, Minggu 1 Januari 2023, di Masjid Oman Al Makmur, Kuta Alam.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) itu diikuti oleh 110 peserta. Adapun bimbingan serta pembekalan bagi JCH dimulai dari 1 hingga 19 Januari mendatang.
Pj Wali Kota dalam sambutannya menyampaikan sejumlah pesan kepada JCH yang akan mengikuti kegiatan manasik haji tersebut. Katanya, kegiatan manasik haji ini sangat penting, sebab calon jamaah haji akan dibekali dengan ilmu dan pengetahuan tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji, misalnya rukun haji, persyaratan, wajib, sunah, maupun hal-hal yang tidak boleh atau boleh dilakukan selama pelaksanaan ibadah haji.
Selain itu, para calon jamaah haji juga akan dibekali pengetahuan tentang cara melakukan praktik tawaf, sa’i, wukuf, lempar jumrah, dan prosesi ibadah lainnya.
“Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan Manasik Haji ini, diharapkan dapat menambah kemantapan dan kesiapan ilmu serta kesucian hati bapak-ibu sekalian dalam menjalankan ibadah haji di tanah suci nantinya,” ucapnya.
Kepada JCH, Bakri juga mengingatkan agar para peserta dapat memanfaatkan kegiatan ini sebagai wadah persiapan diri dengan sebaik-baiknya. “Karena dengan persiapan yang matang, niscaya itu akan menjadi modal utama bagi Bapak-Ibu dalam merasakan keindahan perjalanan spiritual, menikmati puncak dari ibadah haji, merasakan kedekatan yang luar biasa dengan Allah SWT.”
Bakri pun mengharapkan, setibanya nanti JCH di Tanah Suci, hendaknya dapat mendoakan Kota Banda Aceh dan masyarakatnya agar senantiasa diberkahi Allah SWT.
“Mudah-mudahan melalui doa Bapak-Ibu kepada Allah SWT di tempat-tempat yang ijabah di sana, Insya Allah Kota Banda Aceh dan masyarakatnya akan sejahtera dalam ridha Allah SWT,” pungkasnya.
Turut hadir pada acara tersebut Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) Banda Aceh Ustaz Ridwan, Ketua IPHI Banda Aceh Fauzan Zakaria, Ketua BKM Masjid Oman TGK M Jamil Ibrahim, dan sejumlah pejabat terkait lain dan jajarannya.
