Atjeh Watch
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
Atjeh Watch
No Result
View All Result
Home Lintas Timur

Pemkab Aceh Utara Minta Petani Tanam Benih Padi Prioritas Hadapi Musim Kemarau

Atjeh Watch by Atjeh Watch
16/03/2023
in Lintas Timur
0
Pelaku Pariwisata di Aceh Alih Profesi Jadi Petani

Pertanian. Foto : MI/Ramdani

LHOKSUKON – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Utara melalui Dinas Pertanian dan Pangan meminta petani di daerah itu menanam benih padi prioritas yang tahan kekeringan saat menghadapi musim kemarau. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Aceh Utara Erwandi di Lhokseumawe mengatakan, wilayah Kabupaten Aceh Utara memasuki musim kemarau dalam waktu beberapa bulan ke depan.

“Dan, saat ini sudah memasuki tanam gadu yang terhitung mulai Maret hingga Agustus 2023. Penyuluh juga sudah mengedukasi dan meminta petani menanam benih prioritas seperti Inpari 23 yang tahan terhadap kekeringan,” kata Erwandi, Rabu (15/3/2023).

Erwandi mengatakan, dengan masuknya sudah musim kemarau dikhawatirkan adanya persoalan air. Terutama irigasi Krueng Pasee yang belum selesai diperbaiki.

“Irigasi Krueng Pasee mampu mengairi 8.900 hektare sawah yang tersebar di delapan kecamatan di Kabupaten Aceh Utara. Namun, irigasi tersebut hingga kini belum selesai diperbaiki,” kata Erwandi.

Selain menanam bibit tahan kemarau, kata Erwandi, pihaknya juga menyiapkan 13 unit pompa air. Pompa air ini dipinjampakaikan kepada petani untuk mengaliri air ke sawah.

Namun demikian, kata Erwandi, jumlah unit pompanisasi tersebut tidak mencukupi keseluruhan sawah. Apalagi sawah tersebut sebagian besarnya tadah hujan atau sawah yang memanfaatkan air hujan sumber air utama.

Dia mengatakan total persawahan di Kabupaten Aceh Utara mencapai 38,4 ribu hektare. Dari jumlah luas sawah secara keseluruhan tersebut, 7.200 hektare di antaranya merupakan sawah tadah hujan.

“Pompanisasi ini hanya diprioritaskan bagi sawah yang kering akibat kesulitan mendapatkan air. Kami minta para petani agar dapat memanfaatkan sumber air terdekat agar hasil produksi padi tetap maksimal,” katanya.

Dia mengharapkan dengan kondisi tersebut produktivitas padi petani tetap maksimal. Oleh karena itu, pihaknya menyarankan agar menggunakan benih atau varietas prioritaskan yang tahan terhadap kekeringan.

“Akibat proyek bendungan irigasi Krueng Pasee tak kunjung selesai, Kabupaten Aceh Utara mengalami penurunan gabah per tahunnya mencapai 29 ton,” katanya.

Sumber: republika

Previous Post

Dirut Bank Aceh: Insya Allah Tahun Ini Segera Bisa Menjadi Bank Devisa

Next Post

DKPP Periksa KIP Gayo Lues Terkait Seleksi Panitia Pemilihan Kecamatan

Next Post
DKPP Periksa KIP Gayo Lues Terkait Seleksi Panitia Pemilihan Kecamatan

DKPP Periksa KIP Gayo Lues Terkait Seleksi Panitia Pemilihan Kecamatan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Ambulans Nyemplung Diseruduk Truk, Jenazah Mengapung di Sungai Bali

Oknum TNI AL Pembunuh Warga Aceh Utara Dituntut Hukuman Penjara Seumur Hidup

23/05/2025
Seorang Warga Meninggal dalam Kebakaran di Aceh Tenggara

Seorang Warga Meninggal dalam Kebakaran di Aceh Tenggara

23/05/2025
Bang Yong Diduga Lecehkan Anak Dibawah Umur Hingga Lima Kali

Bang Yong Diduga Lecehkan Anak Dibawah Umur Hingga Lima Kali

23/05/2025
HT Ibrahim: Revisi UUPA Butuh Kerja Sama Semua Pihak

HT Ibrahim: Revisi UUPA Butuh Kerja Sama Semua Pihak

23/05/2025
Bupati Aceh Barat Endus 2 Oknum ASN Tak Setor Infak Rp 1,5 M

Nyan, 2,5 Juta Belanja Jasa Notaris Koperasi Merah Putih Pidie

23/05/2025

Terpopuler

Geuthe, Sosok Iskandar Pria Kelahiran Bireuen CEO Indonesia Airlines

Owalah, Kemenhub Bilang Indonesia Airlines Milik ‘Putra Aceh’ Gak Jelas

22/05/2025

Nyan, 2,5 Juta Belanja Jasa Notaris Koperasi Merah Putih Pidie

Yayasan Jabal Ghafur Akhirnya Temui Mahasiswa, Apa Saja yang Disepakati?

Koperasi Merah Putih Syariah Pantai Perak Susoh Terbentuk

Saiful Amri, Hacker Aceh yang Ditakuti Dunia

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2022 atjehwatch.com

No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video

© 2022 atjehwatch.com