Banda Aceh – Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Aceh, Centrovets – One Health Collaboration Center (OHCC) Universitas Syiah Kuala (USK), Indonesia One Health University Network (INDOHUN) bekerjasama dengan Southeast Asia One Health University Network (SEAOHUN) dan USAID menyelenggarakan aneka sosialisasi edukasi soal zoonosis lewat webinar platform digital Zoom, Kamis (6/7/2023)
Hari Zoonosis Sedunia diperingati setiap 6 Juli sebagai bentuk penghormatan untuk ahli biologi Prancis Louis Pasteur atas jasanya pada tanggal 6 Juli 1885 berhasil memberikan vaksin rabies pertama kepada seorang anak laki-laki yang digigit anjing gila. Vaksin tersebut tidak hanya mencegah anak terkena rabies; itu menyelamatkan hidupnya.
Ketua PDHI Aceh drh. Nurdiansyah Alasta M. Kes mengatakan, peringatan hari zoonosis sedunia diharapkan dapat mendorong pemerintah dan masyarakat lebih peduli pada bahaya penyakit zoonosis (penyakit menular dari hewan ke manusia).
“Contoh penyakit zoonosis yang sering kita temui di Aceh seperti Rabies. Namun secara infrastruktur Aceh belum memiliki laboratorium yg memadai untuk pemeriksaan ini,” kata putra Alas Aceh Tenggara ini.
Untuk itu, PDHI Aceh berharap ada peningkatan anggaran di Dinas Peternakan Aceh untuk hal sosialisasi dan penanganan penyakit zoonosis
“Ini harus mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Aceh,” ujar Nurdiansyah.
Seminar Virtual Nasional digelar dalam dua sesi. Sesi pertama membahas tentang “Kolaborasi Antar Sektor Dalam Penanganan Zoonosis dengan Konsep Pendekatan One Health” disampaikan oleh Prof. dr. Agus Suwandono, M. PH., Dr. P.H. (Koordinator INDOHUN), dan Sesi kedua disampaikan oleh Dr. drh. Teuku Reza Ferasyi, M.Sc., Ph.D. (Koordinator Centrovets OHCC – USK) dengan judul “Peran Dokter Hewan Dalam Pencegahan Zoonosis dan Strategi Penanggulangan Penyakit Zoonosis”.
Peringatan Hari Zoonosis sekaligus menjelaskan penyakit yang berasal dari hewan yang dapat menular ke manusia. Dalam sebuah studi oleh CDC, 60% dari semua penyakit menular yang ada bersifat zoonosis dan setidaknya 70% penyakit menular yang muncul berasal dari hewan.
Adapun rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka “Hari Zoonosis Sedunia” berupa Seminar Virtual Nasional dengan mengangkat tema Sejarah, dan Signifikansi, Ketahui tanggal, tema, sejarah, dan makna Hari Zoonosis Sedunia 2023.
Pertemuan virtual ini dibuka oleh Ketua Umum Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PB. PDHI)
Dalam kata sambutannya Dr. drh. Muhammad Munawaroh, M.M. []