BANDA ACEH – Ternyata potensi seni di Rumah Sakit Jiwa cukup mengagumkan. Dalam rangkaian hari Ibu, sebagian besar karyawan menunjukan kebolehan berkesenian, dari lagu, puisi, Musikalisasi Puisi hingga Band di tampilkan pada Audisi Musisi Pentas Seni Sanggar Bina Jiwa RS Jiwa Aceh, Kamis (14/12/2023).
Direktur Rumah Sakit Jiwa Aceh dr Hanif yang didampingi Ketua Sanggar Bina Jiwa Ichwanul Fitri mengatakan, kegiatan seni dilakukan untuk melihat bakat dan potensi pegawai yang sehari-hari dihadapkan dengan pasien. Tujuannya agar pegawai tertempa untuk menggali potensi pasien.
“Kita harap pegawai yang ditugaskan punya kemampuan untuk menilai potensi pasien, disini, ” kata dr Hanif.
dr. Hanif menyebut, aktifitas dilakukan sama dengan mencari bakat pegawai, seperti halnya di bakat olah raga, agar dalam tugasnya mereka bisa membaca potensi dan bakat pasien di RSJ.
“Kegiatan begini sekaligus menjadi ajang silarurahmi pegawai dengan pimpinan di RSJ,” kata dr Hanif.
Selain itu–katanya–audisi seni sekaligus dipersiapkan untuk memperingati hari Ibu pada 22 Desember 2023. Tanggal 20 Desember 2023 nanti akan digelar Talk Show dalam rangka Hari lbu di Anjong Mon Mata menghadirkan Psikiater dan Psikolog Senior RSJ yang dihadiri lbu-lbu Dharma Wanita dan lbu-Ibu PKK serta para siswa yang diundang. kegiatan ini akan diliput secara langsung oleh RRI Banda Aceh.
“Rumah sakit ini jangan kaku kali, sehingga harus dicairkan dengan kegiatan-kegiatan positif,” ujarnya.
dr Hanif menjelaskan, Rumah Sakit Jiwa Aceh saat ini ditunjuk menjadi Tuan Rumah Pekan Olahraga dan Seni Rehabilitasi Mental (Poskesremen) dari Asosiasi Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat Indonesia (ARSAWAKOI) Tahun 2025 nanti.
Tim penilai pada kegiatan Audisi ini Kang Husni (drummer Bina Jiwa Band) dan Psikiater konsultan senior, dr Syahrial, Spkj (K). Hadir juga Pengamat Publik dan akademisi Dr Nasrul Zaman, para pejabat dan pegawai RSJ serta mahasiswa yg sedang berpraktek, serta undangan lainnya.[]