MEULABOH – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) melanda Desa Deuah, Kecamatan Samatiga, Aceh Barat, Aceh. Hingga kini, api masih terus berkobar hingga mencapai sekitar 8 hektare.
“Lahan yang terbakar seluas 8 hektare, sebagian besar merupakan lahan kosong, termasuk lahan milik Dayah Arraudhatun Nabawiyah dan masyarakat sekitar,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Aceh Barat, Teuku Ronal Nehdiansyah, Selasa, 29 Oktober 2024.
Menanggapi laporan masyarakat, BPBD Aceh Barat langsung menerjunkan tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Polres Aceh Barat, Kodim 0105 Aceh Barat, KPH Wilayah IV Meulaboh, serta Koramil dan Polsek Samatiga dengan berbagai peralatan pemadaman, seperti mesin pompa, kendaraan, dan drone untuk memantau perkembangan titik api dari udara.
“Kami telah berhasil memadamkan sekitar 15 persen dari luas lahan yang terbakar. Namun, upaya pemadaman masih terus dilakukan untuk mencegah api meluas ke permukiman warga,” jelasnya.
Pihaknya menjelaskan meskipun titik api berada jauh dari pemukiman, tim tetap melakukan penyekatan untuk mengantisipasi penyebaran api. Akses menuju lokasi kejadian terbilang cukup mudah, sehingga memudahkan mobilisasi tim pemadam.
“Upaya pemadaman ini turut didukung oleh masyarakat yang turut membantu dalam upaya pemadaman ini,” ujar Ronal.