BANDA ACEH – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2, Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhlullah (Dek Fadh) berkomitmen mengutamakan kesejahteraan masyarakat Aceh, khususnya kesejahteraan petani, peternak, dan nelayan.
Hal itu disampaikan paslon 2 didebat kedua paslon Gubernur Aceh di Hotel Amel Convention Hall, Banda Aceh, Jumat (1/11/2024) malam. “Sektor pertanian, peternakan, dan perikanan sebagai jantung perekonomian masyarakat Aceh. Mayoritas penduduk Aceh ada di tiga sektor tersebut sehingga harus menyediakan kebutuhan-kebutuhan pokok, seperti pupuk, benih unggul, pestisida, dan alat produksi lainnya,” kata Mualem.
Mualem juga akan menjaga stabilitas harga pasca panen dan memfasilitasi akses pembiayaan serta pemasaran bagi petani, peternak dan nelayan.
Sementara di sektor perikanan, Mualem dan Dek Fadh memiliki program “Kampung Nelayan Maju” atau “Kalaju” yang dirancang untuk mengembangkan perkampungan nelayan dengan fasilitas modern, seperti Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang lebih baik.
“Tentunya, program ini juga tetap menjaga adat hukum laut melalui Panglima Laut sebagai bentuk kearifan lokal Aceh,” ujar Mualem.
Tak hanya itu, pasangan Mualem-Dek Fadh juga berjanji akan memperkenalkan asuransi syariah untuk memberikan perlindungan kepada petani, peternak, dan nelayan dari risiko yang mungkin terjadi dalam usaha mereka. Dengan dukungan teknologi modern, mereka berharap sektor-sektor ini dapat terus berkembang dan menjadi pondasi ekonomi yang tangguh di Aceh.[]