BLANGPIDIE – Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Aceh Barat Daya, mendukung penuh langkah Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Barat Daya yang telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) bersama PT Mifana Mamplam Bersaudara atas rencana pembangunan Pelabuhan Teluk Surin dikabupaten tersebut sebagai kawasan industri terpadu.
KADIN tidak serta merte begitu saja memberikan dukungan, apalagi karena MoU tersebut telah ditandatangani tentunya itu sebagai bentuk komitmen pemerintah Abdya dan pihak swasta untuk percepatan pembangunan ekonomi di Kabupaten Aceh Barat Daya.
Hal tersebut disampaikan sangat serius oleh Ketua KADIN Abdya, H. Hasrul Hasan melalui corong media ini, Sabtu (22/03/2025).
“Kami mendukung penuh atas usaha Pemerintah Abdya dan pihak PT Mifana Mamplam Bersaudara dalam memajukan ekonomi daerah. Ini merupakan mimpi besar masyarakat Abdya sejak lama,” kata Hasrul Hasan.
Sebelumnya diketahui, Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Dr. Safaruddin, S. Sos. MSP melakukan penandatangan kerjasama MoU (Memorandum of Understanding) dengan PT. Mifana Mamplam Bersaudara di ruang Oproom Setdakab. Abdya, Jum’at (14/03) yang lalu.
Dalam penandantangan MoU tentang pengelolaan dan pemanfaatan lokasi pembangunan pelabuhan teluk surin dikawasan industri terpadu Kabupaten Abdya tersebut, turut disaksikan Ketua DPRK Abdya Roni Guswandi, S. Pi, Plt. Sekda Abdya Rahwadi, ST dan Direktur Utama PT. Mifana Mamplam Bersaudara Ibnu Rusdi.
Plt. Sekda Abdya Rahwadi, ST dalam pengantarnya mengatakan bahwa, rencana pengembangan teluk surin ini sudah diexplore sejak tahun 2010 yang lalu. Sudah banyak investor yang mencoba melihat tapi belum ada yang berminat.
“Kehadiran PT. Mifa Mamplam Bersaudara ini diharapkan dapat menjadi mitra Pemerintah Kabupaten Abdya dalam mewujudkan pembangunan pelabuhan surin yang sudah lama direncanakan,” ungkap Rahwadi.
“MoU yang ditandatangani itu adalah pra perjanjian untuk selanjutnya diharapkan setelah penandatanganan ini kudu belah pihak dapat berkomitmen untuk mewujudkan pembangunan Pelabuhan Surin sebagai kawasan industri terpadu di Kabupaten Abdya. Kami atas nama KADIN Abdya juga akan selalu memberikan pikiran dan gagasan untuk kebangkitan ekonomi di Aceh Barat Daya,” pungkasnya.