LHOKSEUMAWE – Memasuki musim mudik Idul Fitri 2025, harga tiket pesawat rute Bandara Sultan Malikussaleh, Lhokseumawe (Aceh) ke Bandara Kualanamu, Medan (Sumut) terpantau masih mahal, meski jarak tempuhnya tergolong pendek.
Berdasarkan penelusuran di beberapa aplikasi penjualan tiket online, harga tiket rute tersebut mencapai Rp 1.050.000 untuk durasi penerbangan hanya sekitar 40 menit. Harga ini terbilang tinggi jika dibandingkan dengan rute Banda Aceh–Medan yang berdurasi 1 jam 5 menit, namun hanya dibanderol sekitar Rp 737.100 untuk periode 25–31 Maret 2025.
Warga Lhokseumawe, Mahdalena, menyayangkan tingginya harga tiket untuk rute pendek ini. Ia berharap pemerintah daerah turun tangan mengadvokasikan persoalan ini.
“Bayangkan, rute Banda Aceh ke Jakarta saja, itu dua jam lebih terbang. Harga tiket hanya Rp 1 juta lebih saja. Pemerintah Aceh Utara dan Pemerintah Aceh harus advokasi ini, jangan rugi rakyat terus,” kata Mahdalena kepada Kompas.com, Minggu (23/3/2025).
Hal senada disampaikan oleh warga lainnya, Rudi Maimun, yang meminta Kementerian Perhubungan RI menertibkan tarif maskapai, khususnya untuk penerbangan perintis.
“Rute Lhokseumawe–Medan dilayani Wings Air satu-satunya. Kami minta Menteri Perhubungan RI untuk menertibkan penerbangan perintis. Pakai harga tiket yang masuk akal saja lah,” tegas Rudi.
Sebagai informasi, rute Bandara Malikussaleh ke Bandara Kualanamu saat ini hanya dilayani oleh maskapai Wings Air, dengan frekuensi tiga kali dalam sepekan.
Dua tahun lalu, rute ini sempat dilayani juga oleh Citilink, namun kini Wings Air menjadi satu-satunya maskapai yang beroperasi di jalur tersebut.