Banda Aceh — Dalam suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan, Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Daerah Aceh menggelar acara Halal Bihalal pada Selasa, 15 April 2025, yang berlangsung di Posko Tarasa (Taman Ratu Safiatuddin), Banda Aceh. Acara ini menjadi momentum penting untuk mempererat tali silaturahmi antaranggota serta memperkuat komitmen bersama dalam mengabdi kepada masyarakat.
Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah pengurus dan ketua wilayah dari berbagai daerah di Aceh, antara lain dari Aceh Besar, Bireuen, Takengon, Sabang, serta perwakilan wilayah lainnya. Mereka berkumpul dalam satu semangat kebersamaan untuk membangun komunikasi yang lebih solid dan terarah di bawah naungan RAPI.
Dalam sambutannya, Ketua RAPI Aceh, Rahmat Thalib atau yang lebih dikenal dengan JZ01BIR, menyampaikan apresiasi atas kehadiran seluruh rekan-rekan RAPI dari berbagai penjuru Aceh. Ia menekankan bahwa kebersamaan adalah kekuatan utama RAPI dalam menjalankan misi sosial dan kemanusiaan.
“Alhamdulillah, kita telah menunjukkan kiprah nyata dalam berbagai kegiatan besar, seperti dukungan komunikasi dalam PON kemarin, serta pelaksanaan satgas komunikasi di berbagai agenda penting lainnya. Ini bukti bahwa RAPI bukan hanya komunitas, tapi juga bagian dari kekuatan sipil yang mengabdi untuk negeri,” ujar BIR.
Dalam kesempatan itu, BIR juga memberikan penegasan penting terkait etika penggunaan frekuensi. Ia mengingatkan agar seluruh anggota RAPI menggunakan frekuensi resmi yang telah ditetapkan dan tidak menyalahgunakan kanal komunikasi yang ada.
“Saya minta kepada teman-teman semua, jangan pernah menyalahgunakan frekuensi. Gunakanlah yang resmi, dan jangan coba-coba mengganggu frekuensi yang tidak dibenarkan. Ini bisa berakibat fatal, baik secara teknis maupun hukum,” tegas BIR dengan nada serius namun bersahabat.
Lebih lanjut, BIR mengajak seluruh anggota untuk menjaga fasilitas bersama yang ada di Banda Aceh. “Jika ada rekan-rekan dari wilayah lain datang ke Banda Aceh, silakan manfaatkan office kita ini. Tapi mari sama-sama kita jaga kebersihannya, agar tetap nyaman untuk siapa pun yang menggunakannya,” tambahnya.
Dijadwalkan dalam waktu dekat, BIR akan bertolak ke Jakarta untuk menghadiri sejumlah agenda penting yang telah diteruskan dari Pengurus Pusat RAPI. Keberangkatan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat posisi RAPI Aceh di tingkat nasional serta membawa aspirasi daerah ke forum yang lebih luas.
Acara Halal Bihalal ditutup dengan sesi foto bersama dan diskusi ringan, yang semakin mempererat hubungan kekeluargaan antaranggota RAPI. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa semangat pengabdian, kedisiplinan komunikasi, dan kekompakan tetap menjadi landasan utama gerakan RAPI di Aceh.