BANDA ACEH – Rute penerbangan kepulangan jemaah haji asal Aceh melalui Maskapai Garuda Indonesia dipastikan di luar area konflik Iran-Israel yang sedang menghangat di timur tengah.
Informasi ini disampaikan oleh General Manager Garuda Indonesia Perwakilan Aceh Nano Setiawan di Banda Aceh, Jumat pagi 27 Juni 2025. Tujuan disampaikan hal tersebut agar masyarakat dan keluarga jemaah bisa tetap tenang di Aceh.
“Enggak (rute konflik Iran-Israel-red),” kata Nano.
“Kita di luar jalur itu.”
“India (rute-red),” ujar Nano lagi.
Sebelumnya, sebanyak 392 Jemaah haji Aceh yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 1 Aceh dilaporkan akan tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar, besok atau Sabtu 28 Juni 2025.
Hal ini disampaikan oleh Kakanwil Kemenag Aceh yang juga Ketua Debarkasi Jemaah Haji Aceh, Drs. Azhari M.Si, dalam temu pers di MCH Asrama Haji, Jumat 27 Juni 2025.
Hadir juga dalam temu pers ini perwakilan dari Garuda Indonesia, Imigrasi, serta BKK Aceh dan Plt Kepala Asrama Haji Aceh.
“Insya Allah mulai besok (Sabtu pagi-red), jemaah haji asal Aceh akan kembali tiba di tanah air,” ujar Azhari.
Untuk Kloter 1, kata Azhari, jumlah Jemaah dan petugas yang berangkat sebanyak berjumlah 393 orang. Satu orang di antaranya wafat di tanah suci.
“Kloter 1 dari Banda Aceh dan Aceh Besar, mereka akan mendarat diperkirakan pukul 07.00 WIB di Bandara SIM serta kemudian diantar oleh 10 bus ke Asrama Haji. Usai seremonial di asrama, kemudian baru diserahkan ke keluarga,” ujar Azhari lagi.