BANDA ACEH – Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh bersama Universiti Islam Antarabangsa Malaysia (UIAM) Kuantan Pahang menggelar Seminar Dakwah dan Tamaddun Aceh-Pahang, Jum’at (23/8/2019) bertempat di Aula Fakultas Adab dan Humaniora kampus setempat.
Seminar ini merupakan salah satu program “Jelajah Tamadun Islam Aceh” yang diprakarsai oleh Universiti Islam Antarabangsa Malaysia (UIAM) Kuantan Pahang. Peserta seminar dihadiri oleh berbagai unsur, selain delegasi Malaysia sekitar 30 orang, juga turut hadir dari pihak kampus UIN, alumni dan tamu dari luar.
Dekan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry, Dr Fauzi Ismail MSi yang diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan, Dr. Phil. Abdul Manan, M.Sc., MA dalam sambutannya mengatakan bahwa kerjasama dan kegiatan ilmiah seperti ini perlu ditingkatkan.
Menurut Abdul Manan, kegiatan ini menjadi wadah dalam pengembangan Fakultas. Dia berharap kegiatan tersebut ditindaklanjuti dengan kegiatan lainnya dalam rangka meningkatkan kerjasama antara Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry dengan UIAM Kuantan Pahang.
“Ke depan semoga kerjasama dan hubungan baik ini dapat dikembangkan lagi dalam bentuk kegiatan akademik lainnya seperti student exchance, pengabdian masyarakat, publikasi karya ilmiah serta riset kolaborasi,” kata Abdul Manan saat memberi sambutan, Jum’at (23/8).
Sementara itu, perwakilan dari delegasi UIAM Kampus Kuantan Malaysia, Asst. Prof. Dr. Normah Binti Haron yaitu principal di Mahallah Fatimah az-Zahrah menuturkan akan pentingnya kolaborasi interdisipliner ilmu di berbagai bidang.
Kegiatan yang dimoderatori oleh Hermansyah, Dosen Filologi Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry menghadirkan pembicara dari kedua Universitas tersebut.
Dari UIN Ar-Raniry oleh Drs. Nurdin AR, M.Hum membahas tentang sejarah sains dan teknologi tradisional Aceh dan Dr. Phil Dr. Phil. Abdul Manan, M.Sc., MA membahas tentang kajian etnografi ibu mengandung dan penjagaan anak di Labuhan Haji Barat, Aceh Selatan.
Sedangkan dari Universiti Islam Antarabangsa Malaysia (UIAM) Kuantan Pahang menghadirkan Dr. Mohd. Affendi dengan topik pembahasan tentang Manuskrip perubatan melayu Ar-Rahmah Aceh : Menjawab Hurgronje?.
Sebagaimana di ketahui, hubungan Aceh dengan Pahang telah terjalin mesra sejak periode kesultanan Aceh pada masa Iskandar Muda. Ia banyak membawa orang-orang dari Pahang ke Aceh dan salah satunya menjadikan Sultan Iskandar Tsani sebagai anak angkatnya dan menikahkan dengan putrinya Sultanah Shafiyatuddin syah Tajul Alam.[]