BANDA ACEH- Inspirasi, pegawai kontrak di lingkungan dinas peternakan Aceh mampu mengembangkan pohon surga, bermula dari 5 batang kini pohon TIN di kebun Aceh Farm School miliknya menjadi satu satunya kebun tin terbesar di banda aceh yang sudah di produksi buah nya, kini warga banda aceh tidak perlu jauh jauh jika ingin mengkonsumsi buah yang terkenal lezat,manis dan kaya manfaat ini.
Nur Wahidi atau lebih akrap disapa dengan bang Wahed. ini berprofesi sebagai dokter hewan, ia berhasil mengembangkan pohon dan memproduksi buah yang disebut dalam alquran di kebun milik nya. pegawai kontrak di dinas peternakan ini sangat piawai dalam mengolah tanah dan memperbanyak micro organisme lokal dengan pupuk cair yang diolah dari buah buahan juga limbah masyarakat, pria bertubuh gempal ini sangat supel dan mau berbagi kiat kiat menanam pohon tin kepada masyarakat yang datang ke kebun miliknya. kebun tin ini terletak di pinggir sungai darussalam tepat nya di jalan teuku nyak arif berdekatan dengan jembatan lamnyong.
Hampir setiap hari masyarakat dari berbagai daerah dan profesi terus berdatangan ke kebun milik wahed. bukan hanya sekedar ingin membeli dan mencicipi buah tin, tamu yang datang juga bisa belajar bagaimana bisa buat media tanam yang baik, jangan diragukan lagi bahwa dokter hewan ini dengan semangat akan menjelaskan bagaimana cara budidaya pohon yang disukai oleh rasulullah ini. anda bisa datang kapan saja ke Aceh Farm School dan anda akan di dampingi oleh beberapa karyawan juga tenaga ahli dibidang pohon tin.
Ia mengakui saat ini masih kewalahan dalam menyediakan buah tin segar, banyak nya peminat akan buah ini terpaksa bang wahed mulai memperbanyak lagi pohon tin. jika selama ini hanya melayani pembeli via online, kini para konsumen sudah mulai langsung datang ke lokasi. buah tin segar di bandrol 350 sampai 450 ribu perkilo nya. Aceh Farm School sudah menjadi salah satu tempat destinasi agrowisata terbaru bagi masyarakat kota Banda Aceh, banyak masyarakat dari berbagai daerah di Aceh mengunjungi kebun tin ini, ada yang datang membeli bibit pohon nya,ada juga masyarakat berswa photo saja.
Devi misalnya, jauh-jauh dari abdya bersama anak dan suaminya khusus datang dan mengunjungi kebun tin terbesar di kota banda aceh ini, ia mengatakan baru kali ini mengkonsumsi buah surga, ternyata rasa dari buah ini masing masing varian itu berbeda enak nya dan yang paling penting buah ini sangat disukai oleh anak anak tutup nya. (AS)