JAKARTA – Kata-kata seorang pria Malaysia soal ojek online viral di media sosial. Pria yang kabarnya bos sebuah perusahaan taksi di Malaysia itu menyebut, bahwa ojek online hanya untuk di negara miskin seperti Indonesia.
Ucapan pria Malaysia itu mendapat respons dari persatuan para pengemudi ojek online di Indonesia. Mereka berencana akan melakukan unjuk rasa mengepung Kedubes Malaysia di kawasan Kuningan, Jakarta, pada 3 September 2019 mendatang.
“Jika tidak ada klarifikasi dari Dubes Malaysia di Jakarta, dan permohonan maaf dari bos taksi di Malaysia dalam video yang merendahkan martabat kami, maka driver ojek online se-Indonesia akan kepung Kedubes Malaysia di Jakarta, dan konjen-konjen Malaysia di seluruh NKRI,” kata Presidium Garda Indonesia, Igun Wicaksono dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/8/2019).
Igun menjelaskan, ucapan pria Malaysia itu dianggap meresahkan karena merendahkan profesi ojek online.
“Ucapan dia juga menghina rakyat Indonesia,” ujar Igun.[]
Sumber: Kumparan.com
![[Opini] Rakyat Menanti Langkah Nyata Satgas Garuda Tuntaskan Penyerobotan Lahan Sawit Secara Ilegal di Aceh Selatan](https://atjehwatch.com/wp-content/uploads/2025/04/WhatsApp-Image-2025-04-28-at-00.47.44-120x86.jpeg)
