BIREUEN – Dayah Najmul Hidayah (NAJAH) Al-Aziziyah Meunasah Subung, Cot Meurak, Samalanga melaksanakan wisuda untuk santri yang telah khatam hafalan kitab. Wisuda tersebut dilaksanakan pada, Kamis (29/8/2019).
Acara yang dihadiri oleh seluruh wali santri, tokoh masyarakat dan para ulama sekitar, ini berlangsung khitmad dan meriah. Mereka yang hadir juga tampak antusias.
Ketua Panitia, Tgk Bunayya, melaporkan, jumlah santri yang diwisuda mencapai 68 orang.
“Hafizd Matan Minhaj 1 orang bernama Tgk. Ifjal putra (18) anak dari Muzakir Nurdin dan Zuryani dari Blang Jruen yang dapat menghafal matan minhaj dalam waktu 2,5 tahun. Dia berhak mendapatkan tiket umrah sumbangan spontan dari dermawan yang hadir yang tidak mau dipublikasikan namanya,” kata Tgk Bunayya.
Disamping itu Dayah Najmul Hidayah ini berhasil melahirkan 23 orang hafizd matan Alfiyah yang berjumlah 1000 bait padahal mareka masih duduk di kelas II (dua) dan mereka mengkhatamnya dalam waktu 1 tahun,
Juga yang menakjubkan mareka yang masih duduk di kelas satu, 46 orang dari 90 orang sudah mampu menghafal Mutammimah dalam waktu 10 bulan.
Menurut Tgk Bunayya, wali santri sangat semangat melihat kemampuan anaknya yang belajar di dayah yang masih menerapkan polar belajar seperti dayah-dayah dahulu.
Sehinggal mereka mengumpulkan sumbangan sebesar Rp.125 juta untuk membantu pimpinan dayah waled Tgk Tarmizi Al Yusufi, sehingga pimpinan dayah mampu memberikan untuk hafizd Matan Minhaj hadiah 1 tiket umrah sebesar 25 juta dan sertifikat, untuk lainnya diberikan hadiah uang 1 juta rupiah, 1 set kitab Al-Mahally dan kitab Al-Bajuri, dan sertifikat.
Salah seorang wali santri tgk Abdul Manaf menuturkan sambil menangis, bangganya terhadap pimpinan dayah di Subung ini yang mengekalkan tradisi lama dalam mendidik calon-calon ulama Aceh kedepan ini.
Acara tahunan di dayah Najmul hidayah ini diselenggarakan setiap tahun dalam memperingati 1 Muharram 1441 H. Dilaksanakan sejak Minggu malam (25/8/2019) dengan beberapa cabang lomba, diantaranya cabang lomba qiraatul kitab Al-Mahally dan Fathul Mu’in, hafal kitab Awamel, Matan Jauharah, Matan Sulam, Fahmil Kutub, dan lomba pidato.
Tgk. Bunayya menyebutkan bahwa acara wisuda yang dilaksanakan tahun ini bertujuan untuk menggalakkan hafalan bagi santri dayah, khususnya Dayah Najah Al-Aziziyah.
Tgk. Bunayya melanjutkan, program ini telah lama digagas oleh Al-Mukarram Waled Tarmizi selaku pimpinan dayah dalam mewujudkan generasi muda Islam yang mampu menghafal sekaligus memahami kitab turats (kitab kuning).
Waled mengharapkan acara yang seperti ini dapat dilaksanakan untuk tahun-tahun berikutnya, dan untuk kedepannya para hafizd dapat terus bertambah.
Waled juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah ikut andil dalam mensukseskan acara ini.[]