SIGLI – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sigli meminta Pemerintah Aceh, terutama Plt Gubernur untuk membentuk tim evaluasi kesiapan penyelenggaraan MTQ ke-34 Aceh yang akan diselenggarakan di Pidie.
Ketua Umum HMI cabang Sigli, Mahzal Abdullah, pembentukan tim evaluasi kesiapan penyelenggara MTQ agar bisa memberikan informasi ke masyarakat yang akurat, jernih sesuai fakta di lapangan.
“Kita tahu Pidie sebagai tuan rumah, namun MTQ tingkat Aceh merupakan hajatan Pemerintah Aceh. Di mana 23 kabupaten kota di Aceh ikut ambil bagian dalam hajatan tersebut, maka jika belum siap jangan dipaksakan diselenggarakan,” ujar Mahzal, Jumat 30 Agustus 2019.
“Guna pembentukan tim evaluasi kesiapan penyelenggara MTQ diharapkan agar dapat memberikan informasi yang jernih pada publik, fakta lapangan yang sebenarnya secara faktual dan dapat dipertanggungjawabkan secara akal sehat, dan memberikan rekomendasi pada Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah terkait temuan mereka di lapangan,” kata Mahzal lagi.
Disebutkannya lagi, semua pihak bisa melihat langsung kondisi blok drainase di Kota Sigli saat ini yang sangat memprihatinkan, karena sampah dan sendimen sudah sangat menumpuk.
“Yang lebih miris, Pidie tidak punya Tempat Penampungan Sampah Sementara (TPS) yang layak, sehingga dikhawatirkan volume sampah yang mengalami peningkatan yang tajam saat MTQ berlangsung, akan menganggu pergelaran even tersebut,” kata Mahzal.
“Intinya kita sangat mendukung even yang bernuansa religius tersebut, namun sekali lagi, jangan bungkam kami untuk menerangkan pada publik fakta di lapangan yang sebenarnya. Dan publik pun dapat menilai sendiri. Mendukung bukan berarti bungkam. Apabila belum siap, jangan dipaksakan, lebih baik dipertimbangkan lagi untuk diundur pelaksanaannya,” kata Mahzal.[ ]
Laporan Muliadi