ACEH BESAR – Bupati Aceh Besar Ir. H Mawardi Ali membuka Orientasi Anggota DPRK Aceh Besar periode 2019-2024 yang berlangsung selama empat hari di Kriyad Muraya Hotel, Banda Aceh, Jumat (6/9/2019).
Orientasi yang diikuti 33 dari 35 anggota DPRK tersebut diselenggarakan oleh Sekretariat DPRK Aceh Besar bekerjasama dengan BPKSDM Provinsi Aceh mulai 6 hingga 9 September 2019. Mereka akan mengikuti pembekalan tupoksi anggota DPRK sebagai unsur penyelenggaraan. Pemerintahan, pemantapan ideologi berbangsa dan bernegara, serta wawasan kebangsaan.
Mawardi Ali menyampaikan bahwa sebuah daerah akan maju apabila dua lembaga pemerintahan yaitu eksekutif dan legislatif berjalan seiring, sinkron dan berkerjasama dengan baik.
“Sinergisitas dua lembaga pemerintahan akan melahirkan produk kebijakan yang baik untuk kesejahteraan rakyat,” ujar Mawardi Ali.
Ia berharap orientasi tersebut dapat memberikan pemahaman yang kuat dan fundamental terhadap tiga fungsi dewan yang akan dilaksanakan nantinya selama 5 (lima) tahun mendatang.
“Tri Fungsi DPRK Aceh Besar harus berjalan dengan baik nanti,” harap Mawardi.
Selain itu bupati juga berharap agar prestasi WTP yang telah diraih 7 kali dapat dipertahankan dengan kerjasama yang baik dengan semangat baru anggota DPRK baru.
Sekretaris BPSDM Aceh M. Nasir, S.E selaku lembaga yang bertanggung jawab memberikan bimbingan orientasi mengungkapkan bahwa keterlambatan pengesahan APBD berakibat pada sanksi hak keuangan daerah, termasuk tidak dibayarkan hak keuangan selama 6 bulan.
“Kita berharap nantinya Aceh Besar tidak terjadi keterlambatan pengesahan kesepakatan bersama APBD,” katanya.
Nasir juga menyampaikan bahwa dalam rangka memperjuangkan aspirasi masyarakat konstituen telah diatur dalam regulasi.
Sementara itu Sekretaris DPRK Aceh Besar Jamaluddin S.Sos MM menyampaikan bahwa 2 anggota DPRK sedang kembali dari melaksanakan ibadah Haji sehingga akan dilantik dan reorientasi pada kesempatan lain.[]