ATJEHWATCH.COM – “Boh Jambe Kleng” atau disebut buah Jamblang, bisa dikatakan termasuk jenis buah langka. Bentuknya mirip buang anggur, tapi rasanya agak asam dan sepat. Selain bisa dimakan langsung, untuk mengurangi rasa kecutnya, biasanya jamblang diolah menjadi rujak segar.
Pernah makan “boh jambe kleng?” Rasa manis bercampur sepat dan asem. Nah, kuliner satu ini terkenal dari Aceh, yaitu rujak jambe kleng yang diolah dengan bumbu khas Aceh “Pliek U”.
Setiap musim jambe kleng, rujak dari bahan dasar pliek u ini pun menjadi populer. Biasanya banyak dijual di pinggir-pinggir jalan seputaran Kota Banda Aceh dan sekitarnya.
Sementara Pliek U merupakan bumbu khas Aceh. Bumbu ini merupakan ekstraksi buah kelapa yang terlebih dahulu difermentasi.
Pembuatan pliek u lumayan rumit karena memakan waktu berhari-hari dengan beberapa tahapan berbeda, fermentasi, pengeringan, dan pengepresan. Setelah itu baru siap dijadikan bumbu.
Pembuatan jambe kleng pliek cukup mudah. Bumbu-bumbu rujak sederhana seperti garam, gula, dan cabai rawit diulek halus. Jangan lupa bumbu rahasia pliek u sekitar satu sendok, atau disesuaikan dengan banyaknya boh jambe kleng yang ingin dibuat jadi rujak. Setelah halus baru boh jambe kleng dimasukkan sedikit demi sedikit sambal ikut digerus.
Cara penyajian rujak jambe kleng pliek u ini ada dua. Kamu bisa menggerus boh jambe kleng hingga halus dengan bumbu. Yang kedua rujak kasar, bumbu-bumbu di ulek kasar. Setelah itu dicampur boh jambe kleng tanpa ikut digerus. Rujak kasar ini butiran boh jambe kleng setengah masih utuh.
Selain itu, bumbu pliek u memang terkenal untuk rujak. Biasa juga dicocol dengan buah lain seperti salak, jambu, manga, umbia, dan beragam jenis rujak. Selain jadi bumbu rujak, pliek u juga sebagai bahan pembuatan gulai.
Kalau kamu ke Aceh mencicipi kuliner dengan bumbu pliek u wajib dicoba, dan salah satunya boh jambe kleng pliek u.[]