BANDA ACEH – Jamaah Haji Aceh kelompok terbang (kloter) terakhir, atau kloter 12 tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda (BTJ), pukul 04.54 WIB, Minggu (15/9/2019). Dari keseluruhan jamaah, dua diantaranya batal pulang karena masih dirawat di Rumah Sakit (RS) Arab Saudi.
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi/Debarkasi Aceh, H M Daud Pakeh menjelaskan, jamaah berangkat dari Bandara Prince Mohammad bin Abdul Aziz (MED) jam 16.45 Waktu Arab Saudi (WAS).
Jamaah kloter 12 berasal dari 18 kabupaten dan kota di Aceh, seluruhnya berjumlah 367 orang yang berangkat ke Arab Saudi. Namun, yang pulang hanya 359 orang. Empat orang meninggal dunia dan empat jamaah sudah pulang lebih dulu bersama kloter lain.
“Ada empat jamaah yang wafat di Arab Saudi, dan empat jamaah lainnya sudah pulang. Jadi, total yang tiba pagi ini adalah 359 jamaah,” ujarnya.
Empat jamaah kloter 12 diantaranya Husen Hasan Sulaiman (92) asal Aceh Utara dan Halimah binti Hasan Dem (90) asal Aceh Besar meninggal dunia pada Jumat (16/8). Pardan bin Abdullah Tgk Rayeuk (91) asal Pidie dan Ishak bin Makam Shaleh (90) asal Lhokseumawe meninggal dunia pada Kamis (22/8). Halimah, Pardan dan Ishak meninggal dunia di RS King Faisal, Mekah.
Empat jamaah lainnya dari kloter 12 juga sudah pulang dengan kloter lain. Muhammad Abdullah Diah (90) dan Tihalimah Muhammand Yusuf (63) dari Aceh Utara sudah tiba di Aceh bersama kloter 8, Rabu (11/9) lalu. Abad Dogek Muhammad dan Katijah Said Galeng (78) dari Aceh Selatan juga sudah tiba bersama kloter 9, Kamis (12/9/2019) lalu.
Daud mengatakan ada dua jamaah yang ditunda kepulangannya dari Arab Saudi, Aminah Muhammad Aji dari Aceh Utara dan Mat Budin Abdul Latif dari Aceh Tamiang.
Aminah (61) tergabung dalam kloter 6. Rencananya, Aminah akan dievakuasi langsung oleh tim medis Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) ke bandara Madinah dan ikut pulang bersama kloter 12. Tapi tidak jadi, karena masih dirawat di Rumah Sakit (RS) Al Ansaar, Madinah, karena infeksi paru-paru.
Mat Budin (99) yang merupakan jamaah tertua se-Aceh tahun ini tergabung dalam kloter 7. Ia dirawat di RS King Faisal sejak 18 Agustus lalu karena diagnosa radang paru-paru kronis (COPD), gagal ginjal kronis (CKD) dan detak jantung yang tidak teratur.
Ia belum direkomendasikan pulang karena masih tidak sadar.
Dengan tibanya kloter 12, jelas Daud, seluruh prosesi pemulangan jamaah haji sejak Selasa (3/9/2019) lalu, sudah selesai.
“Alhamdulillah, seluruh prosesi pemulangan jamaah haji Aceh sudah selesai kita laksanakan. Tinggal dua jamaah lagi yang nanti kita koordinasikan dengan panitia pusat,” katanya.
Sementara itu, panitia kesehatan debarkasi Aceh, Dokter Maya Sofia mengatakan tidak ada jamaah kloter 12 yang dirujuk ke Rumah Sakit Umum dr Zainal Abidin (RSUZA). Hanya ada tujuh jamaah yang perlu mendapat perawatan di klinik kesehatan asrama haji.
“Alhamdulillah, tidak ada yang harus dirujuk ke rumah sakit, hanya saja ada tujuh jamaah yang dirawat untuk observasi di klinik asrama haji karena kelelahan,” jelas Maya.[]